ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Kelas X
Bab 1
Pengertian ilmu kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
Menurut winslow yang dimaksut dengan ilmu kesehatan masyarakat adalah
suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah penyakit , memperpanjang
masalah hidup , memelihara kesehatan jasmani dan rohani serta
meningkatkan efisiensi dengan jalan usaha masyarakat yang terorganisasi
untuk penyehatan lingkungan , pemberantasan penyakit menular ,
pendidikan setiap orang dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
pencegahan dari penyakit-penyakit dan mengembangkan badan-badan
kemasyarakatan yang akan memberikan jaminan bagi setiap individu
masyarakat suatu derajat hidup yang cukup guna untuk mempertahankan
kesehatannya .
Dalam mempelajari kesehatan masyarakat , kita perlu memahami tentang pengertian yang terkait yaitu :
Kesehatan menurut UU nomer 23 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 adalah keadaan
sejahtera dari badan , jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan ekonomis
Masyarakat menurut Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah
lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka dapat menggorganisasi kan
dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial
dengan batas-batas tertentu .
Jadi kesehatan masyarakat adalah suatu usaha kelompok masyarakat untuk
selalu berada dalam keadaan sejahtera baik badan , jiwa dan social serta
hidup produktif dilihat dari segi social dan ekonomis .
Prinsip-prinsip kesehatan masyarakat .
Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi , yaitu :
Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan
( preventif ) , dari pada pengobatan ( kuratif )
Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik .
Dalam melaksanakan kegiatan lebih menitik beratkan pada masyarakat ,
baik sebagai pelaku ( subjek ) dan sasaran ( objek ) atau dengan kata
lain ‘’ suatu usaha dari , oleh danutnuk masyarakat ‘’
Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah masyarakt yang terorganisir.
Ruang lingkup usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan
masalah-masalah kesehatan masyarakat yang jika tidak segera diatasi akan
menimbulkan malapetaka.
Contoh ruang lingkup usaha kesehatan masyarakat :
Memperbaiki kesehatan lingkungan
Mencegah dan memberantas penyakit infeksi yang berkembang dalam masyarakat.
Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
Mengkoordinir tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan dan perawatan dengan sebaik-baiknya .
Mengembangkan usaha-usaha masyarakat agar mereka dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .
Contoh masalah kesehatan yang dapat menimbulkan malapetaka antara lain wabah penyakit yang menimbulkan kematian .
Tujuan usaha kesehatan masyarakat
Dari pengertian ilmu kesehatan masyarakat tersebut diatas maka didalamnya terdapat tujuan yang ingin dicapai yaitu :
Tujuan umum
Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat terberantasnya penyakit
menular , meningkatnya pengetahuan seseorang tentang prinsip-prinsip
kesehatan perseorangan tersedianya berbagai usaha kesehatan yang
dibutuhkan masyarakat yang terorganisir dan terlibatnya badan-badan
kemasyarakatan dalam usaha kesehatan .
Tujuan akhir
Terciptanya jaminan bagi tiap individu masyarakat untuk mencapai sautu
derajat hidup yang cukup guna untuk mempertahankan kesehatan .
Usaha-usaha kesehatan masyarakat
Pencegahan dan pemberatasan penyakit menural
Kesehatan ibu dan anak
Hygiene dan sanitasi lingkungan
Pendidikan kesehatan pada masyarakat
Pengumpulan data-data untuk perncenaan dan penilaian ( statistik kesehatan )
Perawatan kesehatan masyarakat
Pemeriksaan pengobatan dan perawatan
Dalam program kesehatan nasional tercantum 17 macam usaha / kegiatan kesehatan masyarakat yaitu :
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menural
Kesehatan ibu dan anak
Hygiene dan sanitasi lingkungan
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan gigi
Usaha kesehatan mata
Usaha kesehatan jiwa
Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
Usaha gizi
Pemeriksaan , pengobatan dan perawatan
Perawatan kesehatan masyarakat
Keluarga berencana
Rehabilitas
Usaha-usaha farmasi
Laboratorium
Statistik kesehatan
Adminitrasi usaha kesehatan masyarakat .
1.Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari
orang atau hewan sakit,dari reservoir ataupun dari agent lainnya
kemanusia sehat.
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu bibit
penyakit seperti bakteri,virus,rickettsia,jamur,protozoa,dan cacing.
Usaha-usahan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular akan dibahas lebih lanjut pada kelas II.
2.Kesehatan ibu dan anak
Usaha KIA bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu
secara teratur dan terus menuerus dalam waktu sakit dan sehat,pada masa
ante partum,post partum dan masa menyusui serta pemeliharaan
anak-anaknya dari mulai lahir sampai masa pra sekolah.
3.Hygiene dan sanitasi lingkungan
Hygiene dan sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan
fisik,biologis,social,dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan
manusia,dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan
diperbanyak,sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan.
4.Usaha kesehatan sekolah,gigi,mata,dan jiwa serta usaha gizi akan dibahas lebih lanjut.
5.Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
Tujuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat adalah untuk membantu
masyarakat agar dapat hidup sehat dengan usahanya sendiri setelah
diberikan pendidikan.Misalnya mandi yang teratur dan memakai sabun dapat
menghidari penyakit kulit,cuci tangan sebelum makan dapat menghindari
penyakit perut menular ,dll.Melalui pendidikan kesehatan diharapkan
dapat menimbulkan perubahan yang baik sesuai dengan nilai-nilai
kesehatan (yang tidak tahu menjadi tahu,yang salah menjadi benar)dan
dapat menggerakan masyarakat menjadi aktif berperan serta menjadi hidup
sehat.
6.Perawatan kesehatan masyarakat
Adalah usaha perawatan yang dijalankan dalam masyarakat pada waktu sakit
maupun sehat,untuk meningkatkan derajat kesehatan,memperbaiki hygiene
lingkungan,pencegahan penyakit dan rehabilitasi.Usaha perawatan
kesehatan masyarakat meliputi:
Melakukan kunjungan rumah guna mengetahui masalah kesehatan yang
dihadapi oleh keluarga-keluarga dalam masyarakat.Kemudian membantu dan
membimbing keluarga tersebut untuk menyelesaikan masalahnya.
Pendidikan kesehatan keluarga.
Perawatan dan pengobatan pada keluarga yang sakit.
Perawatan lanjutan atau usaha rehabilitasi pada bekas penderita.
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,membantu menemukan penderita atau sumber penularan.
Membantu terselenggaranya sistem penampungan (referal system)antara rumah sakit atau instansi lainnya dengan masyarakat.
Membantu mengumpulkan data statistik kesehatan.
7.Keluarga berencana
Adalah upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam
keluarga,secara tidak melanggar hukum dan moral pancasila demi
kesejahteraan keluarga.
8.Usaha rehabilitasi
Adalah usaha untuk membatu bekas penderita agar dapat kembali kedalam
masyarakat,berfungsi bagi dirinya dan masyarakat secara maksimal sesuai
kemampuannya.Keberhasilan usaha rehabilitasi harus didukung oleh
pengertian dan kesediaan masyarakat untuk menerima dan membantu bekas
penderita.Jenis rehabilitasi meliputi rehabilitasi fisik,mental,dan
soaial vokasional.
9.Usaha farmasi
Adalah usaha yang berkaitan dengan tugas pemerintah dalam menyediakan
obat-obat,bahan obat,perbekalan kesehatan lainnya yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat,termasuk juga pengaturan dan pengawasan
penyimpanan,peredaran dan pemakaiannya.
10.Laboratorium
Laboratorium sangat berperan dalam keberhasilan usaha kesehatan,antara lain diperlukan untuk pemeriksaan:
Kimia klinis,faeces,urine dan darah
Serologis,virologis,toksikologis,makanan dan sebagainya.
Mutu obat
11.Statistik kesehatan
Statistik adalah gambaran suatu keadaan yang dinyatakan dalam bentuk
angka table , grafik , diagram dan narasi . tujuan stastktik adalah
untuk menilai hasil kerja yang sedang dan telah dilaksanakan , sebagai
bahan untuk menyusun rencana kerja yang akan datang .
Data-data yang penting untuk perencenaan bidang kesehatan adalah :
Data demografi , tentang jumlah penduduk beserta pembagian nya bedasrakan umur dan jenis kelamin .
Data vital stastitik , tentang angka kelahiran , kematian , perkawinan dan lain-lain .
Data kesehatan , tentang macam penyakit dan kasus-kasus penyebab kematian dan sebagainya .
Data hygiene dan sanitasi lingkungan , tentang sumber air rumah tangga,
pengolahan limbah rumah tangga , keadaan perumahan , dll .
Data lembaga pendidikan kesehatan , tentang anggaran kesehatan dari
pemerintah dan sumber-sumber fisik seperti alkes dan obat-obatan .
12. Adminitrasi usaha kesehatan masyarakat
Terdiri atas penyusunan rencana kerja , penyusunan rencana pelaksanaan , koordinasi pengawasan , penilaian dan tata usaha .
Struktur organisasi departemen kesehatan republic Indonesia menteri
kesehatan republic inodnesia secretariat jenderal ( setjen depkes RI )
Tugas pokok menyelenggarakan pembinaan administrasi,organisasi dan
ketatalaksanaan terhadap pelayanan teknis dan administrasi bidang
kesehatan . Struktur organisasi departemen kesehatan RI terdiri dari : (
terlampir halaman 8 )
Skretariat jenderal DEPKES RI :
Biro perencanaan dan anggaran
Biro kepegawaian
Biro keuangan dan perlengkapan
Biro hukum dan organisasi
Biro umum
INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN KESEHATAN RI (ITJEN DEPKES RI)
Tugas pokok : melakukan pengawasan dalam lingkungan Depkes RI terhadap
pelaksanaan tugas pokok semua unsur departemen agar dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan peraturan yang berlaku baik tugas yang
bersifat rutin maupun pembangunan .
INSPEKTORAT JENDERAL terdiri atas :
Sekretariat inspektorat jenderal
Inspektur kepegawaian
Inspektur keuangan
Inspektur perlengkapan
Inspektur tugas umum dan proyek pembangunan
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK (YANMEDIK)
Tugaas pokok : melaksanakan sebagian tugas pokok Depkes dibidang
pelayanan kesehatan dalam usaha membina dan meningkatan derajat
kesehatan rakyat melalui usaha penyembuhan penderita dan pemulihan
keadaan cacat, badan dan jiwa berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku .
DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMEDIK terdiri atas :
Sekretariat direktorat jenderal yanmedik
Direktorat rumah sakit umum dan pendidikan
Direktorat kesehatan gigi
Direktorat kesehatan jiwa
Direktorat instalasi medik
Direktorat rumah sakit umum dan swasta
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT (BINKESMAS)
Tugas pokok : melaksanakan sebagian tugas pokok Departemen dibidang
pembinaan dan peningkatan derajat kesehatan rakyat berdasarkan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan .
DIREKTORAT JENDERAL BINKESMAS terdiri atas :
Sekretariat ditjen
Direktorat bina kesehatan keluarga
Direktorat bina upaya kesehatan puskesmas
Direktorat bina gizi masyarakat
Direktorat bina peran serta masyarakat
Direktorat
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (DITJEN PP DAN PL)
Tugas pokok : melaksanakan sebagian tugas pokok DEPKES dibidang
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular , dalam hal pembinaan ,
pelaksanaan dan pengawasan/pengamatan teknis berdasarkan kebijaksanaan
yang ditetapkan oleh MENKES .
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (DITJEN PP DAN PL) terdiri atas :
Sekretariat ditjen
Direktorat pemberantasan penyakit bersumber binatang
Direktorat pemberantasan penyakit menular langsung
Direktorat epidemiologi
Direktorat penyehatan lingkungan pemukiman
Direktorat penyehatan air
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALKES terdiri atas :
Sekretariat ditjen
Direktorat bina penggunaan obat rasional
Direktorat bina farmasi komunitas dan klinik
Direktorat bina obat publik dan perbekalan kesehatan
Direktorat bina produksi dan distribusi alat kesehatan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN (BADAN LITBANGKES)
Tugas pokok : melaksanakan sebagian tugas pokok Depkes dibidang
penelitian dan pengembangan kesehatan berdasarkan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Menkes .
BADAN LITBANGKES terdiri atas :
Sekretariat badan litbangkes
Pusat penelitian dan pengembangan sistem dan kebijakan kesehatan
Pusat penelitian dan pengembangan biomedis dan farmasi
Pusat penelitian dan pengembangan ekologi dan status kesehatan
Pusat penelitian dan pengembangan gizi dan makanan
Bab II
USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT
pengertian sehat dan sakit
pengertian sehat
batasan oleh WHO , sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik ,
mental dan social , yang tidak hanya bebas dari penyakit atau cacat .
batasan oleh perkins , sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang
dinamis antara bentuk tubuh dan fungsinya yang dapat mengadakan
penyesuaian sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar .
sehat adalah keadaan seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya
sebagai umat manusia sesuai dengan tingkat dan derajatnya masing-masing .
pengertian sakit
menurut perkins sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan aktifitas sehari-hari baik
jasmani , rohani dan social .
menurut webster’s new collegiate dictionary , sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah .
sakit adalah keadaan yang disebabkan oleh bermacam-macam hal ( kejadian
atau kelainan ) yang dapat menimbulkan gangguan terhadap susunan tubuh (
fungsi tubuh )
dari pengertian sehat dan sakit maka dasarnya :
keadaan sehat sakit adalah hasil dari interaksi seseorang dengan lingkungannya .
keadaan sehat sakit adalah sebagai manifestasi dari keberhasilan atau
kegagalan seseorang dalam mengadaptasikan diri dengan lingkungannya .
gangguan kesehatan umumnya disebabkan adanya ketidak seimbangan antara
penyebab penyakit ( agent ) , tuan rumah ( host ) , dan lingkungan hidup
( environment )
factor yang mempengaruhi kesehatan :
ada tiga factor yang mempengaruhi kesehatan seseorang yaitu :
penyebab penyakit ( agent )
manusia sebagai tuan rumah ( host )
lingkungan hidup ( environment )
penyebab penyakit ( agent )
penyebab penyakit dapat dibagi dalam dua golongan yaitu :
a.golongan eksogen
yaitu penyebab penyakit yang berasal dari luar tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan nmasyarakat . terbagi atas :
1). Yang nyata dan hidup
penyebab penyakit ini sering disebut bibit penyakit seperti bakteri ,
rickettsia , virus , cacing , protozoa , jamur dan sebagainya .
2). Yang nyata tak hidup
Terdiri dari : zat-zat kimia , seperti racun-racun dan makanan misalnya
kekurangan beberapa zat makanan misalnya kekurangan beberapa zat makanan
seperti protein , vitamin-vitamin atau kekurangan makanan secarav
keseluruhan ( kelaparan ) , trauma fisik ( ruda paksa ) , trauma
elektrik ( ena arus listrik ) , trauma mekanik ( terpukul , tertabrak )
trauma , thermis ( terbakar ).
3). Yang terbentuk abstrak .
Bidang ekonomi : kemiskinan
Bidang social : sifat social yaitu sifat orang yang tidak dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga sering melakukan
tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dalam
masyarakat , orang ini dibenci dalam masyarakat ataupun anti social
yaitu sifat orang yang terang-terangan tindakannya bertentangan dengan
hukum yang berlaku dalam masyarakat , orang ini sangat merugikan
masyarakat .
b.golongan endogen yaitu :
sifat dasar seseorang yang sudah ditentukan sejak lahir , yang
memudahkan timbulnya penyakit tertentu . termasuk golongan ini adalah :
habitus ( perawakan ) misalya habitus ashetikus yaitu perawakan yang
tinggi kurus dan bedada sempit dikatakan mudak terserang tuberkolosis .
penyakit turunan misalnya asma . buta warna , diabetes dan sebagainya .
manusia sebagai tuan rumah ( host )
yaitu manusia yang dihinggapi penyakit. Bila sesorang ditulari bibit
penyakit belum tentu orang tersebut akan menderita sakit karena
ditentukan oleh beberapa hal . salah satu diantaranya ialah daya tahan
tubuh yang tinggi , baik badan , jiwa maupun sosialnya dapat
menghindarkan manusia dari berbagai jenis penyakit .
daya tahan tubuh ini dapat dipertinggi dengan jalan :
makanan yang sehat cukup kualitas maupun kuantitas
vaksinasi untuk mencegah infeksi penyakit tertentu
cara hidup yang teratur , bekerja , beristirahat , berekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya .
berpengetahuan luas dengan menuntut ilmu dibangku sekolah maupun dari pengalaman hidup dimasyarakat .
patuh pada ajaran agama
berolah raga secara teratur
Daya tahan masyarakat tergantung pada daya tahan perorangan yang
membentuk masyarakat itu , makin tinggi daya tahan perorangan dan makin
banyak orang yang meningkatan daya tahan tubuhnya maka makin tinggi pula
daya tahan masyarakat , sehingga kesehatan masyarakat akan semakin
terjamin .
lingkungan hidup ( environment )
lingkungan hidup adalah segala sesuatu baik benda maupun keadaan yang
berada di sekitar manusia yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan
masyrakat .
lingkungan hidup dapat dibagi dalam 4 golongan :
lingkungan biologic , terdiri dari atas organisme yang berada disekitar
manusia. Yang merugikan : contohnya , bibit penyakit , seperti bakteri ,
virus , rickettsia , jamur , protozoa , cacing dan sebagainya ,
binatang penyebar penyakit seperti lalat , tikus , nyamuk dan sebagainya
. organisme sebagai hama tnaman atau pembunuh ternak . yang berguna :
tumbuhan atau hewan sebagai bahan makanan , organisme yang berguna untuk
industry seperti obat antibiotika , ragi dan bahan-bahan obat lainnya .
lingkungan fisik terdiri dari atas benda-benda yang tak hidup yang
berada di sekitar manusia . termasuk didalamnya udara , sinar matahari ,
tanah air , perumahan , sampah dan sebagainya .
yang merugikan : udara berdebu mengandung gas racun , baik yang berasal
dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik , iklim yang buruk . tanah
yang tandus , air untuk keperluan rumah tangga yang jelek , perumahan
yang tidak memenuhi syarat kesehatan , pembuangan sampah , kotoran dan
air limbah yang tidak teratur .
yang berguna : udara yang bersih , tanah dan subur , iklim yang baik ,
perumahan sehat makanan yang cukup dan sehat dan sebagainya .
lingkungan ekonomi merupakan lingkungan yang abstrak
yang merugikan : kemiskinan merupakan lingkungan hidup yang sangat
membahayakan kesehatan manusia seperti tidak dapat memenuhi kebutuhan
akan makanan yang sehat , yang akan melemahkan daya tahan tubuhnya
sehingga mudah diserang penyakit.
Kemiskinan dapat meruntuhkan akhlak manusia , menjadikan manusia kurang
bertanggung jawab , menimbulkan sifat egoistis dan kejahatan . oleh
karena itu kesehatan harus diselenggarakan agar keadaan social ekonomi
dan usaha kesehatan dapat berjalan dengan baik .
Yang menguntungkan :
Kemakmuran yang merata pada setiap anggota masyarakat .
lingkungan mental social , merupakan lingkungan hidup abstrak . yang merugikan : kebiadaban , egoistis .
yang menguntungkan : sifat gotong royong , sadar dan patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku dimasyarakat .
dalam hal hubungan manusia dengan linghkungan ada dua tindakan yang dapat diambil agar tetap sehat yaitu :
tindakan yang ditujukan kepada manusia sendiri agar mempunyai daya tahan
tubuh yang tinggi serta menghindari kontak dengan bibit penyakit dan
penyebab penyakit lainnya .
tindakan yang ditujukan kepada lingkungannya hidup manusia dengan maksut
mengubah lingkungan hidup , sehingga factor yang buruk dapat diatasi
sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia .
usaha kesehatan pribadi
usaha kesehatan pribadi ialah daya upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan sendiri .
contoh bentuk-bentuk usaha kesehatan pribadi
1. memelihara kebersihan tubuh , pakaian , rumah , dan sebagainya .
2. makanan dan minuman yang cukup kualitas ( bersih , bebas dari penyakit ) dan kuantitasnya .
3. cara hidup yang teratur , meliputi : bekerja , makan , tidur ,
istirahat secara teratur , rekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya .
4. mengingkatkan daya tahan tubuh dan kesempatan jasmani yaitu :
vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan terhadap penytakit menural
tertentu , olah raga , senam, secara teratur .
5. menghindari terjadinya penyakit , meliputi : menghindari kontak
dengan sumber penularan penyakit yang baik yang berasal dari penderita
maupun dari sumber lain , menghidari pergaulan yang tidak baik selalu
berpikir dan berbuat baik , membiasakan diri untuk selalau mematuhi
aturan kesehatan .
6. meningkatkan kecerdasan dan rohani meliputi : patuh pada ajaran agama
, cukup santapan rohani , meningkatkan pengetahuan . baik dengan
membaca buku ilmu pengetahuan menuntut ilmu dibangku sekoalh , ataupun
dengan belajar sendiri dari pengalaman hidup.
7. melengkapi rumah dengan fasilitas yang menjamin hidup sehat ,
meliputi adanya sumber air yang baik , tersedianya jamban yang sehat ,
tersedianya tempat buang sampah dan air limbah yang baik , tersedianya
perlengkapan PPPK untuk menanggulangi kecelakaan atau sakit mendadak .
8. pemeriksaan kesehatan : dilakukan secara berkala , walaupun merasa sehar , segera memeriksakan diri bila merasa sakit .
Guna kesehatan pribadi untuk diri sendiri dan masyarakat
Makin banyak orang yang memperhatikan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan dirinya , makin baik pula kesehatan masyarakat . guna
kesehatan pribadi untuk diri sendiri membuat diri sendiri selalu sehat
sehingga aktifitasnya sehari-hari tanpa bantuan orang lain pekerjaan
tidak terhambat . guna untuk masyarakat hilangnya sumber penularan
penyakit , tidak ada beban dalam masyarakat.
Orang yang sejak kecil seringkali sakit , apalagi jika penyakitnya
mengenai organ tubuh yang vital seperti jantung , paru-paru , ginjal ,
hati , otak dan sebagainya bila dewasa akan berbadan lemah dan merupakan
penghambat bagi kemajuan krier seseorang . untuk menempati suatu
jabatan didalam pekerjaan , semuanya memerlukan orang yang sehat .
karena orang hanya dapat bekerja sebaik-baiknya pada keadaan yang sehat .
usaha pencegahan penyakit
dalam garis besarnya usaha untuk kesehatan masyarakat dapat dibagi dalam
empat golongan , yaitu usaha peningkatan ( promotif ) , pencegahan (
preventif ) , pengobatan 4 ( kuratif ) dan pemulihann ( rehabilitative )
usaha-usaha pencegahan tersebut adalah :
pada masa sbselum sakit .
mempertinggi nilai kesehatan ( health promotion )
usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada
umumnya , usaha-usaha tersebut diantaranya : penyediaan makanan yang
sehat cukup kualitas dan kuantitasnya , perbaikan hygiene dan sanitasi
lingkungan seperti penyediaan air iuntuk keperluan rumah tangga ,
pembuangan sampah , kotoran dan air limbah , pendidikan kesehatan pada
masyarakata dan usaha kesehatan jiwa .
memberikan perlindungan khusus terhadap gangguan penyakit tertentu ( specific protection )
usaha ini merupakan pencegahan terhadap penyakit tertenbyu dan beberapa
usaha diantaranya adalah : imunisasi / vaksinasi untuk mencegah penyakit
penyakit infeksi tertentu, ioslasi penderita penyakit menural tertentu ,
pencegahan terjadinya kecelakaan .
pada masa sakit .
mengenai dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat yang awal sertanya
mengadakan pengobatan yang tepet dan segera (early diagnosis and prompt
treatment)
beberapa usahanya diantara : mencari penderita dalam masyarakat dengan
jalan pemeriksaan darah , paru-paru dan sebagainya , mencari semua orang
yang telah berhubungan dengan penderita , mencari semua orang yang
telah berhubungan dengan penderita penyakit menural untuk diawasi dan
diberi pengobatan ( contac person ) hingga sembuh , pendidikan kesehatan
kepada masyrakat .
tujuan utama dari usaha ini adalah
Pengobatan setepat-tepatnya dan segera mungkin dari setiap penderit penyakit sampai sembuh sempurna .
Pencengahan penularan kepada orang lain .
Pencegahan timbulnya cacat akibat suatu penyakit .
Pembatasan cacat dan menhilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan oleh sesuatu penyakit ( disability limitation )
Usaha ini merupakan kelanjutan dari usaha sebelumnya yaitu dengan
pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh kemabali
dan tidak cacat . bila sudah terjadi cacat maka dicegah agar cacat
tersebut tidak bertambah parah (diabatasi)
Rehabilitasi ( rehabilition )
Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita kedalam
masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyrakat yang
berguna untuk dirinya sendiri dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuannya .
Rehabilitasiasi terdiri dari :
Rehabilitasiasi fisik yaitu , agar bebas penderita memperoleh perbaikan
fisik dengan sebaik-baiknya , misalnya kaki patah mendapat rehabilitasi
dengan kaki buatan.
Rehabilitasi normal , yaitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan dari dalam hubungan perseorangan dan social .
Rehabilitasi social / vokasional yaitu agar bekas penderita dapat
kembali menempati suatu pekerjaan / jabatan dalam masyarakat sesuai
dengan kemampuannya .
Usaha rehabilitasi ini memerlukan pengertian dari segenap anggota
masyarakat , sehingga mudah bagi penderita untuk menyesuaikan dirinya
dalam masyarakat.
BAB III
KESEHATAN LINGKUNGAN
Berbagai istilah dan pengertiannya
Hygiene dan sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik,
biologis, social, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia,
dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan
yang merugikan diperbaiki dan dihilangkan .
Pentingnya lingkungan yang sehat ini telah dibuktikan oleh WHO, dengan
penyelidikan-penyelidikan diseluruh dunia, bahwa ditempat yang hygiene
dan sanitasi lingkungannya buruk sering terjadi epidemik, tingginya
angka perbandingan orang sakit (morbiditas) dan angka kematian
(mortalitas).Ciri-ciri lingkungan yang buruk yaitu tempat dimana
terdapat banyak lalat, nyamuk, pembuangan kotoran dan sampah yang tidak
teratur, air rumah tangga yang buruk, perumahan yang terlalu padat dan
keadaan social ekonomi yang buruk. Terbukti pada tempat-tempat yang
hygiene dan sanitasi lingkungan nya sudah di perbaiki, maka angka
mortalitas morbiditas menurun dan wabah penyakit berkurang dengan
sendiri nya .
Menurut penyelidikan WHO.Dinegara-negara yang sedang berkembang terdapat
banyak penyakit kronis endemis, sering terjadi epidemi, masa hidup yang
pendek. Angka kematian bayi dan anak-anak tinggi, hal ini disebabkan
oleh :
Pencemaran persediaan alat rumah tangga.
Infeksi karena kontak langsung ataupun tidak langsung dengan faeces manusia.
Infeksi yang disebabkan oleh vektor-vektor penyakit, antara lain : athropoda, rodent, mollusca.
Pencemaran air susu dan makanan lainnya.
Perumahan yang tidak cukup memadai kualitas dan kuantitas.
Penyakit-penyakit hewan yang berhubungan dengan manusia.
Ruang lingkup sanitasi lingkungan meliputi :
Pengadaan air bersih.
Senitasi makanan dan minuman (Food & milk sanitation)
Polusi udara (Air pollution)
Kesehatan perumahan, pemberantasan vektor.
Pengadaan air bersih
Manusia memerlukan air untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan
lain-lain.Untuk diperlukan air bersih.Air bersih adalah air yang
memenuhi syarat kesehatan.
Persyaratan Air Bersih
Syarat kuantitas
Syarat kuantitas adalah jumlah air yang untuk keperluan rumah tangga
perhari perkapita.Pada umum nya di Negara maju lebih banyak daripada di
Negara berkembang.
Misal nya di Amerika Serikat diperlukan kurang lebih 200 m3 /hari/
kapita, sedangkan di indonesia untuk wilayah perkotaan kurang lebih 150
m3 /hari/ kapita dan untuk wilayah pedesaan kurang lebih 100 m3
/hari/kapita.
Syarat kualitas
Syarat kualitas air harus sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI
nomor 416/Menkes/per/IX/1990 tanggal 3 september 1990 beserta lampiran
nya, meliputi syarat fisik, kimiawi, mikrobiologis dan radioaktif adalah
sebagai berikut :
Syarat fisik :
Jernih
Tidak berbau
Tidak berasa
Tidak bewarna, kadar warna maksimal 15 skala TCU (True Color Units)
Jernih, kadar maksimal kekentalan 5 skala NTU (Nephelometric Turbidity Units)
Suhu sama dengan suhu udara, dengan penyimapanan maksimal 3 diatas atau dibawahnya
Jumlah zat terlarut maksimal 1000 mg/L
Syarat kimiawi :
Tidak mengandung bahan-bahan berbahaya atau beracun.
Tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Tidak boleh mengandung zat dengan kadar yang melebihi batas tertentu
sehingga menimbulkan gangguan fisiologis, tekhnis dan ekonomis.
NAB (Nilai Ambang Batas) untuk bahan-bahan kimia anorganik adalah :
Air raksa
Besi tidak boleh lebih dari 0,001 mg/L
Tembaga tidak boleh lebih dari 0,3 mg/L
Timah hitam tidak boleh lebih dari 1,0 mg/L
Nitrit tidak boleh lebih dari 0,05 mg/L
Nitrat tidak boleh lebih dari 0,5 mg/L
Kesadahan CaCo3 tidak boleh lebih dari 500 mg/L
pH berkisar antara 6,5 – 8,5
NAB untuk bahan-bahan kimia organik :
Dieldrin tidak boleh lebih dari 0,0007 mg/L
Chlorodane tidak boleh lebih dari 0,0003 mg/L
DDT tidak boleh lebih dari 0,03 mg/L
KMnO4 tidak boleh lebih dari 10 mg/L
Detergen tidak boleh lebih dari 0,05 mg/L
Syarat mikrobiologis :
Air memenuhi syarat mikrobiologis bila bebas dari segala bakteri patogen.
Jika hasil pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri Coli maka air tersebut memenuhi syarat kesehatan.
Syarat radioaktif :
Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk aktivitas sinar Alpha = 0,1 Bq/L, dan aktivitas sinar Beta = 1,0 Bq/L.
Sumber Air Bersih
Sumber air bersih/air minum dapat diperoleh dari air tanah, air permukaan dan air hujan.
Air Tanah :
Air tanah dangkal (sumur gali, sumur pompa dangkal) :
Umum nya belum merupakan air bersih, sehingga harus terlebih dahulu
diproses sebelum dikonsumsi, lebih-lebih apabila pengambilan nya
dilaksanakan melalui sumur gali ataupun pompa tangan yang terbuka.
Air tanah dalam :
Umum nya sudah cukup bersih asalkan pengambilan nya dilaksanakan dengan benar (tidak menyebabkan terjadi nya kontaminasi).
Air permukaan :
Air yang terdapat pada permukaan tanah, misalnya air sungai, air danau,
air rawa, air laut, yang harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan
karena umum nya telah mengalami pencemaran baik fisik, kimiawi, maupun
mikrobiologis.
Air hujan :
Air hujan sudah merupakan air bersih asalkan penampungan nya dilaksanakan dengan cara yang benar.
Pengadaan Air Bersih di Pedesaan
Air tanah
sumur merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh penduduk pedesaan
di Indonesia untuk mendapatkan sumber air bersih. Agar air sumur
memenuhi syarat kesehatan maka harus dilindungi terhadap bahaya
pencemaran.Sumur yang baik harus memenuhi syarat lokasi dan konstruksi.
Sumur Gali
Sumur gali adalah sarana untuk menampung air tanah dari akuifer (lapisan
pembawa air) yang dipergunakan sebagai sumber air baku untuk rumah
tangga. Dibuat dengan cara menggali tanah dengan diameter 80 cm-100 cm.
Syarat Lokasi :
Penempatan sumur gali untuk umum harus mendapat izin dari pemilik lahan.
Ditempatkan pada lapisan tanah yang mengandung air berkesinambungan.
Lokasi sumur gali harus lebih tinggi dari sumber pengotoran dan berjarak
horizontal minimum 11 meter. Contoh sumber pengotoran : resapan dari
tangki septik, kakus, empang, lubang galian untuk sampah, dll.
Lokasi sumur gali terhadap perumahan secara komunal maksimum berjarak 50 meter.
Air yang ditampung dalam sumur berasal dari akuifer. Sumur tidak boleh tercemar air banjir.
Syarat konstruksi
Komponen sumur gali dan fungsi nya :
Dinding sumur bagian atas sebagai pelindung keselamatan bagi pemakai dan
mencegah pencemaran, dengan tinggi 80 cm dan tebal 1 bata. Dinding
sumur bagian bawah mencegah pencemaran dari muka tanah dan penahanan
sumur agar tidak terkikis atau longsor dibuat minimal 300 cm dari
permukaan tanah, kedap air dan ketebalan dinding minimal ¼ bata. Lantai
sumur untuk menahan dan mencegah pencemmaran air buangan kedalam sumur
sebagai tempat bekerja dengan permukaan tidak licin, kemiringan 1-5 %
kearah saluran pembuangan.
Saluran pembuangan untuk menyalurkan air buangan ke sarana pengolahan
air buangan dan mencegah tempat biakan bibit penyakit dan dibuat kedap
air, licin, kemiringan 2% kearah sarana pengolahan air bersih.
Kerikil atau pecahan bata/marmer/keramik untuk menahan endapan lumpur agar air tidak keruh sewaktu diambil.
Perlengkapan sumur :
Untuk mengambil air dari sumur gali dapat dipergunakan
Timba
Pemakaian timba harus dilengkapi dengan kerekan, tidak boleh diletakkan
diatas lantai sumuruntuk menghindari terjadinya pencemaran.Sumur harus
ditutup pada saat tidak dipergunakan.
Pompa
Jika mengambil dengan pompa maka bibir sumur harus dilengkapi dengan
tutup sumur dan pada tutup sumur disediakan lubang ventilasi.
Sumur pompa
Secara umum syarat lokasi penempatan sama dengan sumur gali, sedangkan syarat konstruksi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saringan atau pipa-pipa yang berlobang berada dalam lapisan yang mengandung air.
Lapisan yang kedap air antara permukaan tanah dan pipa saringan sekurang-kurang nya 3 meter.
Lantai sumur yang kedap air ditinggikan 20 cm dari permukaan tanah, lebarnya kurang lebih 1,5 meter sekeliling kompa.
Saluran pembuangan air limbah harus ditembok kedap air minimal 10 meter panjangnya.
Untuk mengambil air dapat dipergunakan pompa tangan atau pompa listrik.
Desinfeksi
Desinfeksi adalah tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang ada diluar
tubuh manusia.Walaupun air sumur sudah dibuat menurut aturan kesehatan
tapi kemungkinan pencemaran pada saat pembuatan dan pemakaian nya tetap
ada.Untuk itu sumur perlu didesinfeksi.Sebagai desinfektan yang sering
digunakan adalah kaporit dengan dosis 1 gram/100 liter.
Pemberian kaporit pada Air sumur baru
Sumur gali :
Buat larutn kaporit dengan dosis 20 liter air + setengah sendok makan kaporit.
Desinfeksi dinding sumur, lantai sumur dan limbah dengan cara
menyikatnya dengan sikat yang terlebih dahulu dicelupkan kedalam larutan
kaporit.
Untuk setiap 1 meter kubik air sumur tambahkan 20 liter larutan kaporit.
Sumur pompa :
Buat larutan kaporit dengan dosis 20 liter air + 2 sendok makan kaporit
pompa dilepas dari pipa dan dituangkan 20 liter larutan kaporit
tersebut, biarkan selama 24 jam.
Pasang kembali pompa pada pipa. Air dipompa dibuang sampai bau kaporit tidak ada lagi/hilang.
Pemberian kaporit pada waktu ada wabah penyakit perut menular.Pada waktu
ada wabah penyakit perut menular terutama kolera, semua persediaan air
rumah tangga perlu didesinfeksi.Caranya :
Potong seruas bambu dengan panjang 450 cm dan diameter 2x20 mm.
Buat lubang pada ujung atas bambu tersebut dengan diameter 1,5 cm.
Masukan sedikit ijuk sampai pada dasar bambu untuk menutupi lubang-lubang agar pasir tidak keluar, masukkan segelas pasir halus.
Masukan 2 gelas campuran pasir halus dan 100 gram kaporit.
Masukan lagi segelas pasir halus atau sampai tabung bambu penuh.
Gantungkan batu bata pada ujung bawah bambu dan biarkan tenggelam 1 meter dibawah permukaan air sumur.
Pengolahan air
Pengolahan air secara alami
Air permukaan selalu mengandung lumpur, bila kita diamkan maka lumpur
mengendap dan air kelihatan kurang jernih.Didalam nya ada bakteri
pembusuk yang menguraikan zat menjadi asam-asam yang dapat membunuh
bakteri-bakteri pathogen yang ada.Pemusnahan bibit-bibit penyakit dapat
pula dilakukan oleh plankton-plankton.
Pengolahan air secara buatan (Purifikasi)
Dalam purifikasi buatan maka air mengalami 3 proses secara bertahap, yaitu :
Proses koagulasi (penggumpalan)
Air permukaan selalu mengandung lumpur yang diameternya bermacam-macam,
makin kecil diameter lumpur akan makin sulit diendapkan. Maka perlu
diberi zat penggumpal misalnya alumunium sulfat dengan dosis 10 gram/100
liter atau tawas dengan dosis 20 gram/100 liter. Dengan penambahan ini
maka lumpur akan menggumpal dan mudah diendapkan dalam waktu lebih
kurang 5 menit. Pada penambahan alumunium sulfat, air akan menjadi asam,
maka untuk menetralkan diberi tambahan air kapur (Calcium Carbonat)
dengan dosis 10 gram/100 liter.
Proses filtrasi (penyaringan)
Setelah butiran lumpur digumpalkan menjadi butiran yang lebih besar,
barulah dilakukan proses filtrasi (penyaringan) dengan saringan pasir
(sand filter). Alatnya terdiri dari sebuah bejana besi yang berisi
kerikil dengan butiran-butiran sebesar +0,5 cm setebal 5 cm yang
diatasnya diletakkan pasir dengan butiran sesar 0,5 – 1 mm setebal 15
cm, yang sebelumnya telah dicuci terlebih dahulu.
Proses desinfeksi (pensucihamaan)
Yaitu penambhan disinfektan untuk membunuh mikroba-mikroba patogen.
Yang sering dipakai adalah kaporit dengan dosis 1 gram/100 liter air.
Pengadaan Air Bersih
Pada umumnya air minum untuk kepentingan umum (ledeng) diperoleh dari
air permukaan yang telah terkontaminasi (misalnya air kali).Oelh karena
itulah pengolahan air minum untuk kepentingan umum dilakukan lebih
kompleks.
Pada suatu instalasi air minum, biasanya tersedia beberapa fasilitas, yang terdiri dari :
Pipa yang mengalirkan air instalasi air minum (supply line).
Bak penampungan untuk pengendapan pertama (pre sedimentation tank).
Bak pemberi obat-obat kimia (chemical feeder).
Bak pencampur (mixing device).
Bak pencampur untuk pengendapan kedua (dortmun tank atau accelerator).
Saringan pasir cepat (rapid sand filter)
Bak pemberi chlor (chlorinator).
Bak penampung air bersih yang siap dialirkan ke konsumen (clear waste storage kelder).
Proses pengolahan air untuk kepentingan umum terlihat sebagai berikut :
Air sungai dialirkan atau dipompa. Tempat pengambilan air disebut intake. Air diendapkan pada parit-parit lebar dan panjang.
Setelah diendapkan beberapa waktu, kemudian air dialirkan ke instalasi penyaringan (melalui pengukuran debit air).
Air diendapkan dibak pertama.
Kemudian air dialirkan melalui tempat pembubuhan obat kimia berupa zat
koagulan, biasanya merupakan alumunium sulfat (tawas) AL2 (S04)3 dan
larutan kapur yang tujuannya untuk membentuk endapan. Agar zat koagulan
ini dapat bercampur dengan sempurna ada dua cara yang dapat ditempuh :
Menerjunkan air.
Mengalirkan air melalui parit yang berbelok-belok yang disebut mixing device.
Bila air telah bercampur dengan baik, timbul kepingan yang lebih besar,
selanjutnya untuk memberikan kesempatan pengendapan, air dialirkan
kedalam bak kedua yang disebut dortmun tank atau accelerator. Dalam bak
ini terjadi pemisahan antara kotoran dengan air yang sudah bersih.
Air yang sudah bersih ini dialirkan melalui saringan pasir yang disebut
dengan rapid sand filter. Meskipun air ini sudah tampak bersih tetapi
masih terdapat kemungkinan mengandung bakteri.
Untuk membunuh bakteri tersebut, air kemudian dialirkan kesebuah
calibrator, disini dibubuhi zat chlor dengan syarat sisa chlor ialah 0,1
– 0,2 ppm.
Air yang sudah bersih ini, selanjut nya ditampung dalam bak penampungan
air bersih untuk kemudian siap didistribusikan kepada para konsumen.
Sanitasi Makanan dan Minuman (Food dan Milk Sanitation)
Untuk melihara kesehatan masyarakat perlu dilakukan pengawasan terhadap
pembuatan dan penyediaan bahan-bahan makanan dan minuman agar tidak
membahaykan kesehatan masyarakat.
Hal-hal yang dapat membahayakan itu adalah :
Zat-zat kimia yang bersifat racun :
Misalnya karena kelainan salah menempatkan racun tikus, zat kimia seperti senyawa radioaktif.
Bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya :
Misalnya bakteri yang dipindahkan oleh lalat dari faeces yang
terbuka.Makanan/minuman yang berasal dari hewan sakit, dan akibat
pertumbuhan bakteri dalam makanan seperti staphylococcus dan
chlostridium botulinum.
Parasit-parasit yang berasal dari hewan, terutama caing : misalnya taenia saginata dari sapi, taenia solium dari babi.
Tumbuh-tumbuhan yang beracun : misalnya beberapa jenis jamur seperti
amanita phalloides, amanita muscaria : beberapa jenis kentang mengandung
racun yang disebut solanin dan beberapa jenis ketela mengandung asam
sianida.
Usaha pencegahan penyakit yang disebabkan karena saitasi makanan/minuman yang buruk melalui pengawasan :
Hewan-hewan potong.
Hanya hewan yang sehat saja yang boleh dipotong dan dagingnya boleh diperdagangkan kepada masyarakat.
Susu sapi dan hasil-hasilnya
Untuk mencegah penyebaran TBC melalui susu sapi, maka pemerintah
mengharuskan setiap perusahaan susu untuk mempasteurisasi susunya
terlebih dahulu sebelum dijual kepasaran. Caranya : susu sapi dipanaskan
pada suhu 63 derajat C selama 30 menit atau suhu 72 derajat C selama 15
menit.
Pembuatan bahan makanan dan minuman pada perusahaan pembuatan makanan dan minuman agar tidak membahayakan kesehatan konsumen.
Pengawasan meliputi :
Bahan baku yang digunakan untuk diproduksi.
Peralatan produksi.
Cara/proses produksi.
Kehesatan dan kebersihan para karyawannya.
Cara penyimpanan dan pengiriman bahan makanan dan minuman yang sudah jadi.
Hygiene dan sanitasi perusahaan (produsen).
Kebersihan pasar dan tempat pemotongan hewan.
Restoran dan hotel.
Makanan sehat
Makanan sehat ditujukkan dengan susunan makanan dalam piramid makanan.
Lokasi puncak ditempati oleh makanan yang mengandung lemak, minyak, dan
rasa manis.
Sedang dibawahnya ditempati makanan sejenis susu, keju, yogurt,
daging, telur dan kacang-kacangan. Dibawahnya lagi ditempati oleh buah
dan sayur.Lokasi terbawah ditempati oleh nasi, roti, sereal.Agar makanan
sehat, maka makanan tersebut harus bebas dari terkontaminasi. Makanan
yang terkontaminasi akan menyebabkan (foodborne disease).
Pengawetan dan penanganan
makanan agar tetap sehat.Agar makanan tetap aman dan sehat diperlukan
beberapa cara yang meliputi penyimpanan, pencegahan kontaminasi dan
pembasmian organisme dan toksin.
Beberapa hal yang mempengaruhi
pertumbuhan organisme :
Keadaan basa dan pengemasan
Dalam keadaan netral organisme akan tumbuh dengan baik, dalam keadaan
keasaman dan basa yang tinggi akan mengganggu pertumbuhan organisme.
Sebagian organisme kontaminan dalam tubuh
perlu oksigen untuk tumbuh.
Kelembaban :
Semua organisme akan mudah tumbuh dalam keadaan kelembaban yang cocok.
Suhu :
Setiap organisme mempunyai suhu minimum, optimal dan suhu maksimum dalam
melakukan proses kehidupan. Sebagian kuman patogen hidup dengan baik
pada suhu tubuh manusia, pada suhu 71 derajat C hampir semua organisme
akan mati, sedangkan pada suhu kurang dari 5 derajat C akan mengganggu
pertumbuhan kuman.
Metode pengawetan agar makanan tahan lama :
Dimasak
Makanan yang dimasak akan membunuh organisme tetapi tidak dijamin
menjadi awet. Malahan pada pemasakan secara tidak sempurna pada daging,
telur, susu, akan menyebabkan makanan tersebut peka dan memudahkan
organisme untuk berkembang.
Pengalengan
Sebelum dilakukan pengalengan, makanan terlebih dahulu harus mengalami
pemasakan yang cukup untuk membunuh organisme dan seterusnya dilakukan
sterilisasi serta penutupan kaleng. Bahaya pengalengan yang tidak
sempurna akan mengganggu kuman anaerob yang menghasilkan toksin
botulinum.
Pengeringan dan dehidrasi
Cara sederhana dan murah untuk pengawetan makanan adalah dengan cara
pengeringan. Tekhnik pengeringan dapat secara alami dijemur dibawah
sinar matahari dan dengan cara pemanasan memakai alat pengering. Cara
modern yang dipakai untuk mengeringkan makanan adalah “spray drying,
freeze drying, vacuum drying dan hot-air drying.
Cara pengawetan
Pengawetan merupakan cara untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh
mikroorganisme. Untuk mengawetkan daging/ikan dan sayuran yang dipakai
bahan kimia. Antara lain : garam, gula, sodium nitrat dan nitrit.
Kadang-kadang ditambah dengan asam salisilat dan sodium benzoate.Untuk
mengawetkan roti biasanya dipakai asam propionat dan asam sorbik.
Suhu kulkas (refrigeration)
Penyimpanan dalam “keadaan beku akan menyebabkan bakteri tidak mampu
berkembang biak”. Penyimpanan dalam keadaan beku tidak menjamin makanan
bebas kuman.
Pasteurisasi :
Cara pasteurisasi merupakan cara yang baik untuk mengawetkan makanan
dalam jangka pendek. Makanan yang mengalami pasteurisasi dan dimasukkan
kedalam kulkas akan relatif lebih awet. Pasteurisasi usus dilakukan
dengan pemanasan 63 derajat C selama 30 menit atau pada suhu 72 derajat
C selama 15 detik akan membunuh organisme patogen.
Irradiasi :
Cara irradiasi dilakukan pada makanan dengan jumlah banyak yang
diperkirakan mengandung mikroorganisme.Pada dosis yang ditentukan
irradiasi tidak dapat mensterilkan daging sehingga daging masih perlu
disimpan didalam kulkas.
Penanggulangan limbah (Waste Disposal Sanitation)
Yang dimaksud dengan limbah adalah zat-zat/benda-benda yang sudah tidak
terpakai lagi baik yang berasal dari rumah-rumah maupun dari sisa-sisa
proses industri dan telah dibuang. Sampah ini dibagi atas :
Faeces dan Urine (Human Excreta)
Air limbah (Sewage)
Sampah (Refuse)
Bahan buangan dari sisa-sisa proses industri (Industrial Waste)
Faeces dan Urine (Human Excreta)
Pembuangan kotoran (faeces dan urine) yang tidak memenuhi aturan
memudahkan terjadinya penyebaran water borne diseases. Syarat pembuangan
kotoran yang memenuhi aturan kesehatan menurut Ehler dan Steel adalah :
Tidak boleh mengotori tanah permukaan.
Tidak boleh mengotori air permukaan.
Tidak boleh mengotori air dalam tanah.
Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai tempat lalat bertelur atau berkembangbiaknya vector penyakit lainnya.
Kakus harus terlindungi dari penglihatan orang lain.
Pembuatannya mudah dan murah.
Perombakan Excreta (Faeces)
Dialam excreta yang jatuh ketanah dirombak dengan bantuan bakteri
saprofit. Hasil perombakannya sebagian
berbentuk gas seperti : CO2, NH3, CH4, dan sebagainya yang menguap ke
udara. Sisanya berbentuk zat organik sederhana dan airnya akan merembes
ke dalam tanah. Karena perombakan ini, sisa yang tertinggal menyusut dan
pit tidak cepat penuh. Dalam perombakan ini dihasilkan juga asam-asam
dan zat organic lain yang akan menghambat pertumbuhan bakteri patogen,
sehingga bakteri patogen tidak tahan lama hidup didalam pit lebih dari
dua bulan Telur cacing tambang tahan sampai lima bulan. Zat organic dan
mineral yang merupakan sebagai hasil akhir merupakan pupuk yang baik
bagi tumbuh-tumbuhan.
Kakus (Latrine/Water Closet)
Bangunan kakus {latrine/water closet} yang memenuhi syarat kesehatan terdiri dari :
Rumah kakus.
Lantai kakus.
Slab (tempat berpijak).
Closet (tempat faeces masuk).
Pit (cubluk = sumur penampung faeces).
Macam-macam kakus
Cubluk (Pit Privy)
Kakus ini dibuat dengan jalan membuat lubang ditanah, berdiameter 80
cm-120 cm dengan kedalaman 2,5 m- 8 m. Dinding diperkuat dengan batu
bata, lama pemakaian antar 5-15 tahun. Bila telah mencapai 50 cm dari
permukaan tanah maka cubluk harus ditimbun dengan tanah dan dibuat lagi
galian baru.Cubluk yang lama setelah satu tahun dapat digali lagi dan
tanah galiannya baik untuk pupuk. Hal yang harus diperhatikan antara
lain jangan diberi desinfektan karena akan mangganggu proses pembusukan,
sehingga cubluk akan cepat punah, untuk mencegah bertelurnya nyamuk
tiap minggu diberi minyak tanah dan diberi kapur barus agar tidak
terlalu berbau.
Cubluk berair (Aqua Privy)
Terdiri atas bak yang kedap air, diisi air didalam tanah, sebagai tempat
pembuangan excreta.Agar kakus berfungsi dengan baik, maka perlu
pemasukan air setiap hari, baik sedang dipergunakan ataupun tidak.Macam
kakus ini hanya baik untuk tempat yang banyak air.
Leher angsa/Angsa trine (Water Sealed Latrine)
Kakus ini klosetnya berbentuk leher angsa sehingga akan selalu terisi
air. Bila dipakai, faecesnya tertampung sebentar dan bila disiram air,
baru masuk kebagian yang menurun untuk masuk ketempat penampungannya
(pit). Keuntungan kakus macam ini adalah baik untuk masyarakat kota
karena memenuhi syarat estetika. Dapat ditempatkan didalam rumah an aman
untuk anak-anak
Bored Hole Latrine
Bentuknya sama dengan cubluk, hanya ukurannya lebih kecil karena untuk
pemakaian yang tidak lama, misalnya untuk perkampungan sementara.
Bucket Latrine (Pail Closet)
Faeces ditampung dalam ember kemudian dibuang ketempat lain.
Trench Latrine
Dibuat lubang ditanah dengan kedalaman 20 cm – 50 cm untuk tempat faeces, kemudian ditimbun kembali.
Overhung Latrine (Jamban empang)
Kakus ini berbentuk rumah-rumahan yang dibuat diatas kolam, sungai atau
rawa.Kerugiannya kakus ini dapat mengotori air permukaan sehingga bibit
penyakit yang terdapat didalamnya dapat tersebar.Dibeberapa daerah
bentuk ini umum digunakan.Dan kolamnya dipakai sebagai tempat memelihara
ikan.
Chemical Toilet (Chemical Closet)
Faeces ditampung dalam suatu bejana yang berisi caustic soda, sehingga
dihancurkan sekalian didesinfeksi. Biasanya digunakan dalam kendaraan
umum seperti pesawat terbang dan kereta api.
Air Limbah (Sewage Disposal)
Air limbah adalah excreta manusia, air kotor dari dapur, kamar mandi, jamban (WC) dan air limbah dari pabrik serta air hujan.
Air limbah dibedakan atas :
Domestic Sewage, yaitu air limbah yang berasal dari perumahan.
Industrial Sewage, yaitu air limbah yang berasal dari sisa-sisa proses industri.
Maksudpengaturan/pengawasan pembuangan air limbah
Mencegah pengotoran sumber air untuk keperluan rumah tangga,
Menjaga bahan pangan seperti sayuran yang dicuci dengan air sungai.
Melindungi sumber air untuk hewan ternak.
Menhindari pencemaran air permukaan, mencegah bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap.
Cara pembuangan air limbah
Dengan pengenceran (disposal by dilution)
Yaitu dengan caea membuangan air limbah ke sungai, danay atau laut,
sehingga terjadi pencemaran air limbah tersebut. Namun tempat pembuangan
itu harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Sungai atau danau itu airnya tidak boleh digunakan untuk keperluan lain.
Air yang tersedia harus cukup banyak sehingga pengencerannya paling sedikit 30-40 kali.
Airnya harus mengalir.
Cesspool
Yaitu dnegan membuat sumur pada tanah berpasir (porous), sehingga air
limbah yang ditampung pada sumur tersebut dapat meresap kedalam tanah.
Sumur resapan
Merupakan sumur tempat menampung air limbah yang telah mengalami
pengolahan dalam sistim lain, misalnya dari aqua privy atau sepiteng.
Sepiteng
Sepiteng ini terdiri dari 4 bagian, yaitu :
Ruang pembusukan, yaitu tempat penampungan air limbah selama 1-3 hari.
Disini limbah akan mengalami perombakan oleh bakteri pembusuk. Gas dan
cairan yang dihasilkan dari proses ini akan disalurkan melalui sebuah
pipa kedalam dosing chamber, sedangkan lumpurnya akan masuk ke ruang
lumpur.
Ruang lumpur, merupakan tempat penampungan lumpur yang terjadi dari
proses pembusukan. Bila sudah penih, lumprnya dapat disedot keluar.
Dosing chamber, merupakan tempat penampungan gas dan cairan hasil pembusukan.
Bidang resapan, akan menyerap cairan yang keluar dari dosing chamber dan
menyaringnya dari bakteri-bakteri patogen. Dibuat pada tanah yang
porous sehingga cairan dapat meresap dengan cepat kedalam tanah.
System riool
Merupakan cara pembuangan air limbah dikota-kota. Semua air limbah baik
dari perumahan maupun perusahaan dialirkan ke system riool.
Sampah
Sampah dibedakan menjadi:
Sampah organic dan anorganik
Sampah mudah dan sukar terbakar
Sampah yang mudah dan sukar membusuk.
Sampah mudah/sukar membusuk dibedakan atas.
Penggolongan sampah menurut karakteristiknya
Garbage
Merupakan jenis sampah yang terdiri dari sisa potongan hewan atau
sayur-sayuran yang berasal dari proses pengolahan, persiapan, pembuatan
dan penyediaan makanan yang sebagian besar mudah membusuk, lembab dan
mengandung sejumlah air.
Rubbish
Merupakan sampah yang mudah sukar terbakar, berasal dari rumah tangga,
pusat perdagangan dan kantor, yang tidak termasuk garbage. Sampah yang
mudah terbakar umumnya teridiri dari zat organic, kertas, sobekan kain,
kayu, plastik, dll. Sedangkan sampah sukar terbakar sebagian besar
berupa zat anorganik seperti : logam, mineral, kaleng, gelas.
Ashes (abu)
Merupakan sisa pembakaran dari bahan yang mudah terbakar.
Street Sweeping (sampah jalanan)
Berasal dari pembersihan jalanan dan trotoar.
Dead Animal (bangkai binatang)
Yaitu bangkai binatang yang mati karena bencana alam, penyakit atau kecelakaan.
Household Refuse (sampah pemukiman)
Yaitu sampah campuran yang berasal dari rubbish, garbage, ashes dari pemukiman.
Sampah industri
Demolition Wastes
Yaitu sampah hasil penghancuran gedung/bangunan.
Pengolahan sampah padat
Pengumpulan dan pengangkutan
Pengumpulan sampah dimulai dari tempat sumber dimana sampah tersebut
dihasilkan.Dari sumber lokasinya, sampah tersebut diangkut dengan alat
angkut sampah.Sebelum sampai ke tempat pembuangan, kadang-kadang perlu
adanya suatu tempat penampungan sementara.
Pengolahan
Teknik pengolahan digunakan dalam system pengolahan sampah sampah untuk
meningkatkan efisiensi operasional, antara lain reduksi volume sacar
mekanik (pemadatan), reduksi volume sacara kimiawi (pembakaran), reduksi
ukuran secara mekanik (cincang) dan pemisahan komponen sacara manual
dan mekanik.
Pembuangan sampah (refuse disposal) pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :
Land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, pembuangan ini hanya cocok untuk
sampah jenis rubbish. Sedangkan sampah jenis garbage dapat menimbulkan
bau yang tidak sedap serta tmpat bersarangannya serangga & tikus.
Sanitary Land Fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah kemudian ditutup lagi dengan tanah.
Incineration dengan Incinerator Khusus
Yaitu pembakaran dengan alat pembakar sampah khusus (incinerator). Namun cara ini memerlukan biaya yang mahal.
Pulverisation
Semua sampah baik garbage maupun rubbish dihaluskan dengan alat khusus, kemudian dibuang ke laut.
Composting
Sampah-sampah dari logam, gelas, dan lainnya dipisahkan.Kemudian sampah dihaluskan untuk selanjutnya dibuat menjadi kompos.
Hogfeeding
Sampah jenis garbage seperti sisa sayuran dapat dibuat menjadi makanan ternak.
Recycling
Bagian-bagian sampah yang masih dapat dipakai di daur ulang, sehingga bisa bermanfaat kembali.
Hubungan sampah padat dan kesehatan lingkungan :
Pengolahan sampah mempunyai pengaruh positif dan negatif terhadap
lingkungan. Pengaruh negatif dari pengolahan sampah ini tampak dalam 3
aspek yaitu :
Aspek kesehatan : sampah dapat memberikan tempat tinggal bagi vector penyakit.
Aspek lingkungan : estetika lingkungan, penurunan kualitas udara,
pembuangan sampah kesaluran air akan menyebabkan pencemaran air.
Aspek sosial masyarakat : pengolahan sampah yang kurang baik mencerminkan status keadaan social masyarakat.
Kesehatan perumahan
Perumahan harus menjamin kesehatan penghuninya, oleh karena itu diperlukan syarat perumahan sebagai berikut :
Memenuhi kebutuhan fisologis
Suhu ruangan harus dijaga berkisar antara 20-28 C. ini sangat tergantung
pada suhu udara luar, pergerakan udara, kelembaban dan suhu benda-benda
disekitarnya.
Harus cukup mendapat penerangan baik siang hari maupun malam hari.
Harus mempunyai ventilasi yang memadai untuk pertukaran hawa sehingga udara dalam ruangan tetap segar.
Dinding ruangan dibuat sedemikian rupa sehingga kedap suara, dari luar maupun dari dalam.
Ada halaman yang cukup untuk bermain anak-anak.
Memenuhi kebutuhan psikologis
Keadaan dan pengaturan rumah harus memenuhi tata keindahan.
Adanya jaminan kebebasan yang cukup bagi anggota keluarga.
Sedapat mungkin anggota keluarga yang meningkat dewasa mempunyai kamar sendiri.
Harus ada ruangan untuk berkumpul bersama dan untuk menerima tamu.
Perlindungan terhadap penularan penyakit
Untuk mencegah penularan penyakit diperlukan sarana air bersih,
fasilitas pembuangan air kotor, tersedianya tempat pembuangan kotoran
dan sampah, fasilitas penyimpanan makanan, menghindari adanya intervensi
dari serangga dan hama atau hewan lain yang dapat menularkan penyakit.
Agar dalam keadaan tidur tetap sehat, diperlukan luas kamar tidur
sekitar 5 meter persegi perkapita.
Perlindungan/pencegahan terhadap bahaya kecelakaan dalam rumah agar
terhindar dari kecelakaan konstruksi rumah harus kuat dan memenuhi
syarat sabngunan, desain pencegahan terjadinya kebakaran dan tersedianya
alat pemadam kebakaran. Pencegahan kecelakaan jatuh dan kecelakaan
mekanis lainnya.
Polusi udara
Sumber polusi udara
Asap-asap dari pabrik, kendaraan bermotor,rumah tangga dan sebagainya.
Debu tanah.
Virus dan bakteri dari pernafasan penderita.
Tepung sari dan spora tumbuhan.
Bentuk/sifat fisik dari benda-benda yang mengotori berupa debu, gas,
atau uap.Polutan kimia berbahaya yang mengotori udara adalah SO2, H2S,
HF, HCL, CO, CO2, NO, NO2, NH3, O3 dan zat-zat hidrokarbon.
Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan masyarakat
Akibat yang segera :
Polusi udara dapat menyebabkan sakit mendadak, bahkan menyebabkan
kematian.Misalnya kebocoran pada pabrik ammonia dapat menyebabkan warga
disekitar pabrik menderita sesak napas, bahkan dapat berakibat kematian.
Akibat yang tidak segera
Udara kotor yang terhirup dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun
sehingga tubuh mudah diserang penyakit seperti TBC, bronchitis bahkan
kanker paru-paru.
Pengaruh lain
Disamping berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia, juga berakibat
buruk pada binatang dan tumbuh-tumbuhan. Senyawa fluorida yang menempel
pada rumput, bila termakan ternak akan mengakibatkan ternak menjadi
kurus, produksi susunya berkurang dan sebagainya. Tumbuhan sebagai
bunga-bungaan dan tomat mudah rusak karena udara kotor. Asam-asam
seperti HS04, HCL, HNO3 yang turun bersama air hujan akan merusak alat
rumah tangga dari logam, membuatan jembatan besi mudah berkarat sehingga
cepat rusak.
Usaha-usaha pencegahan polusi udara
Untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya polusi udara, maka dilakukan usaha-usaha sebagai berikut :
Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap
asap pabriknya sebelum dibuang keudara bebas. Pengolahan yang dapat
dilakukan adalah :
Untuk udara yang mengandung gas atau uap :
Dengan cara mencuci, yaitu udara dialirkan kedalam air atau cairan yang
mudah bereaksi dengan gas atau uap yang terdapat dalam udara kotor
tersebut sehingga terikat.
Dengan jalan membakar, yaitu udara yang kotor dilewatkan pada alat pembakar agar terbakar sempurna.
Untuk udara yang mengandung debu atau alkohol :
Udara kotor yang akan dibuang dialirkan dalam suatu kamar khusus yang disebut kamar pengendap agar debu-debunya mengendap.
Udara kotor dilewatkan pada alat khusus perangkap kelembaban sehingga
partikel yang ada didalamnya tidak ikut bersama aliran udara.
Udara kotor dilewatkan pada ruangan khusus secara melingkar-lingkar
(cyclone) sehingga partikel yang terdapat di dalamnya melekat di
dinding.
Dengan presipitasi dinamis, alat yang bentuknya seperti baling-baling
yang menyebabkan partikel partikel yang terdapat pada udara kotor
terhempas dan terkumpul disekitar baling-baling.
Partikel-partikel yang terdapat dalam udara kotor disaring dengan suatu filter khusus.
Partikel dalam udara kotordiendapkan secara elektrik karena adanya perbedaan tegangan listrik diantara dua kutub listrik.
Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikit mencemari
udara seperti bahan bakar sinar matahari. Bagi kendaraan bermotor yang
sisa pembakarannya lebih banyak sebaiknya menggunakan jalan-jalan
pinggir kota.
Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan
oksigen pada siang hari disamping menyerap karbondiaksida dari udara.
Oleh alam, hujan yang turun menyebabkan kotoran diudara berkurang dan
angin akan menyebabkan kotoran diudara tersebar luas sehingga tidak
terkonsentrasi pada daerah tertentu.
Polusi air
Polusi air meliputi pencemaran di perairan darat separti danau dann sungai, serta perairan laut.
Sumber pencemaran air meliputi :
Limbah rumah tangga
Industry,
Pertanian,
Pertambangan minyak lepas pantai,
Kebocoran kapal tanker.
Pengaruh polusi air terhadap masyarakat
Rusaknya biota air sebagai sumber kehidupan jika kadar oksigen kurang dari 5 mg/L.
Menimbulkan cacat janin, kerusakan syaraf, bahkan kematian jika manusia
mengkonsumsi produk laut yang mengandung polutan beracun seperti
merkuri, timbal, krom, tembaga dan nikel.
Rusaknya ekosistem karena pertumbuhan ganggang terlalu cepat (blooming), yang dipacu oleh residu pestisida yang tidak terukur.
Usaha pencegahan polusi air
Tidak membuang sampah dan limbah industri maupun rumah tangga kesumber-sumber air.
Membatasi penggunaan pestisida dan memasyarakatkan tanaman organic.
Mencegah terjadinya kebocoran dari kapal-kapal tanker.
Bab IV
Pertolongan pertama pada kecelakaan
Pengertian
Pertolongan pertama adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada
seseorang yang sakit mendadak atau yang mendapat kecelakaan sebelum
mendapat pertolongan dari seorang ahli (Dokter). Dalam memberikan
pertolongan pertama maka hal-hal yang didahulukan adalah penderita yang
memerlukan tindakan segera yang menyangkut nyawa seseorang yaitu :
Pendarahan hebat.
Pernafasan berhenti.
Keracunan.
Gangguan keadaan umum seperti pingsan, shock, mati suri.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan
Setiap ada kecelakaan maka tindakan-tindakan yang harus dilakukan adalah :
Memanggil dokter segera mungkin atau mengirimkan penderita ke rumah sakit.
Menghentikan pendarahan.
Mencegah dan mengatasi shock atau gangguan keadaan umum lainnya.
Mencegah terjadinya infeksi.
Gangguan umum
Gangguan keadaan umum adalah gangguan yang mengenai alat vital untuk hidup, yaitu :
Susunan pernafasan yaitu gangguan yang ditandai dengan pernafasan yang tidak teratur sampai tidak bernafas sama sekali.
Susunan saraf pusat yaitu gangguan yang ditandai dengan menurunnya kesadaran.
Sistem peredaran darah yaitu gangguan yang ditandai dengan denyut
nadi/jantung yang tidak teratur sampai tidak berdenyut sama sekali.
Jenis gangguan umum :
Kelengar
Gejalanya kesadaran menurun, muka pucat, berkeringat dingin, nadi cepat
dan hamper tidak terasa.Keadaan dapat menuju perbaikan apabila nadi
biasa kembali, pernafasan biasa dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam
beberapa menit atau dapat memburuk sampai mati bila factor penyebabnya
tidak dihilangkan.Penyebabnya udara pernafasan kurang mengandung
oksigen, terlalu cape, kepanasan, emosi, takut, ngeri, dan sebagainya.
Pertolongan
Membawa penderita ke tempat yang lebih nyaman, teduh dan segar. Jangan dikerubungi banyak orang.
Baringkan diatas tanah/bangku tanpa bantal, kepala dimiringkan agar kalau muntah akan mudah keluar.
Pakaian yang menjepit leher, dada dan perut dilonggarkan.
Ciumkan penderita dengan bau-bauan yang merangsang seperti amoniak, minyak wangi, bawang putih, dll.
Pingsan
Keadaan gangguan umum yang lebih berat daripada kelengar dengan
gejala-gejala kesadaran menurun, tidak memberi reaksi menghindar bila
dirangsang dengan rangsangan sakit, tidak bergerak, pernafasan dapat
teratur atau tidak, nadi cepat/lambat/tidak teratur.
Penyebabnya :
Darah kekurangan oksigen, karena pernafasan terhalang (tercekik, saluran
pernafasan tersumbat, tenggelam, tertimbun atau dalam ruangan tertutp).
Kerusakan jaringan otak karena pukulan di kepala, tabrakan (gegar otak), infeksi pada otak dan sebagainya.
Keracunan makanan/minuman atau pernafasan.
Terkena arus listrik dan penyakit seperti ayan (epilepsi), kencing manis. Penyakit ginjal nya akut.
Pertolongan sama dengan kelengar, disesuaikan dengan penyebabnya dan segera dibawa ke dokter.
Shock
Gangguan keadaan umum yang disebabkan karena pembuluh darah kurang
terisi sehingga, pengaliran darah terganggu. Gejala-gejalanya kesadaran
menurun, tak bergerak atau gelisah, muka pucat, bibir kering, sangat
haus, pernafasan tidak teratur, sering diselingi dengan menguap, lemah,
mengantuk, badan dingin disertai dengan keringat dingin dan kering, nadi
cepat.
Penyebabnya adalah pendarahan, cairan tubuh banyak keluar karena hilang
bersama muntah atau diare, luka bakar atau pembuluh kapiler serentak
melebar seperti pada alergi, sakit yang hebat.
Pertolongan yang diberikan :
Dibawa ke dokter/rumah sakit dengan segera.
Bawa penderita ke tempat yang segar udaranya.
Hentikan pendarahan yang ada dan cegah infeksi.
Longgarkan pakaian yang menjepit leher, dada dan perut.
Selimuti penderita agar tidak kedinginan tapi dijaga agar tidak berkeringat.
Penderita yang sadar dapat diberi minum the hangat, jangan alcohol.
Mati Suri
Gangguan keadaan umum dimana penderita tidak sadar, pergerakan nafas dan
denyut jantung berhenti atau tidak dapat dirasakan, tetapi kaku mayat
atau lebam mayat belum terdapat.Ini merupakan gangguan keadaan umum yang
hebat.
Penyebabnya sama dengan penyebab pingsan atau lainnya karena merupakan
kelanjutan gangguan umum lainnya. Bila tidak mendapatkan pertolongan
segera maka penderita akan meninggal.
Pertolongan yang terpenting adalah :
Memberikan pernafasan buatan (resusitasi).
Perbaikan peredaran darah dengan jalan mengurut jantung (message 1 jantung).
Sebaiknya pernafasan buatan dan massage jantung dilakukan bersama.
Tanda-tanda mati
Hal ini perlu diketahui karena selama tanda-tanda mati belum tampak,
maka usaha pernafasan buatan dan massage jantung masih harus terus
menerus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa penderita. Adapun
tanda-tanda mati :
Kaku mayat (rigor mortis)
Timbul 2-4 jam setelah penderita meninggal. Mula-mula pada rahan dan
otot kuduk, terus ke otot anggota gerak dan otot yang lainnya.Lengkap
setelah 12 jam.
Lebam mayat (livori mortis)
Terjadi 3-4 jam setelah penderita meninggal, berupa bercak-bercak biru
ungu yang terdapat pada bagian-bagian terendah dari mayat. Bila
terlentang terdapat pada bagian punggung dan betis dan bila tengkurap
terdapat pada bagian muka, perut dan bagian tubuh lainnya.
Pernafasan buatan
Tindakan yang dilakukan pada seseorang dengan maksud menimbulkan
pernafasan yang spontan dan teratur agar orang itu tertolong jiwanya.
Karena orang hanya dapat hidup beberapa menit saja maka pernafasan
buatan harus dilakukan dengan segera dan menurut cara yang benar.
Prinsip terjadinya pernafasan adalah pernafasan bermaskud untuk
mengambil oksigen untuk oksidasi dalam tubuh dan mengeluarkan CO2 yang
tidak berguna dari tubuh melalui paru-paru.Pernafasan terdiri dari gerak
menarik nafas (inspirasi) dan gerak mengeluarkan nafas (ekspirasi).Pada
inspirasi, rongga dada membesar” tekanan udara lebih kecil dan udara
masuk.Pada ekspirasi rongga dada mengecil, tekanan udara lebih besar dan
udara keluar.
Pada metode pernafasan buatan dilakukan pengembangan dan pengecilan rongga dada sebagai usah inspirasi dan ekspirasi.
Sebelum melakukan pernafasan buatan terlebih dahulu dilakukan :
Panggil dokter (oleh orang lain)
Bersihkan saluran pernafasan : pada hidung jangan ada yang menghalangi,
pada mulut jangan ada lumpur, makanan, maupun gigi palsu.
longgarkan pakaian yang menjepit leher, dada, dan perut.
Lakukan pernafasan buatan dengan pedoman : dilakukan segera, dilakukan
sampai penderita bernafas teratur atau oleh dokter dinyatakan penderita
sudah meninggal dilakukan menurut cara-cara yang betul dan sesuai.
Metode pernafasan dikerjakan sesuai dengan keadaan penderita.Cara yang
ideal adalah yang paling baik dalam memberikan pertukaran udara dan yang
paling mudah dikerjakan dan tidak melelahkan.
Cara Holger Nielsen
Merupakan cara yang paling baik, karena tidak melelahkan dan penolong
dapat bergantian. Pertukaran udara baik, karena inspirasi dan ekspirasi
dilakukan secara aktif dan mudah dipelajari.Caranya :
Penderita dibaringkan telungkup dengan kening dilakukan diatas tangannya yang keduanya saling berimpitan.
Pukul penderita diantara kedua tulang belikat agar lidahnya menjulur dan tidak menghalangi pernafasan.
Penolong meletakkan tangannya diatas tulang belikat dengan ibu jari
menghadap kepunggung. Lengan harus lurus dan jari direnggangkan dan
kedua ibu jari bertemu satu sama lain.
Penolong membungkuk kedepan dan menahan perlahan-lahan sama rata pada
punggung penderita, maka terjadilah ekspirasi aktif. Kemudian dihentikan
perlahan-lahan dan penolong kembali pada kedudukan semula.
Lengan atas penderita dipegang pada sikunya dan badan penolong
digerakkan kebelakang menarik lengan atas penderita sampai terasa adanya
denyut, maka terjadi inspirasi aktif.
Gerakan inspirasi dan ekspirasi dapat dilakukan 12 kali per menit.
Cara Mulut Ke Mulut
Biasanya dilakukan pada bayi dan anak kecil.
Caranya :
Penderita terlentang, kepala ditekan kebelakang, dagu ditarik sebanyak mungkin keatas.
Penolong menarik nafas sedalam-dalamnya dan letakkan mulut yang terbuka
diatas mulut dan hidung penderita. Tiuplah udara perlahan-lahan dan
sedikit demi sedikit hingga tampak dada penderita membesar, maka
terjadilah inspirasi. Lepaskan mulut penolong dari mulut penderita maka
terjadilah ekspirasi.
Kegiatan ini dapat dilakukan hingga 12 kali per menit.
Kuntungan cara ini adalah dapat dirasakan dan diatur. Kerugiannya adalah
bila caranya salah udara salah masuk ke lambung dan dapat terjadi
penularan penyakit pernafasan/paru-paru.
CaraSilvester :
Caranya :
Penderita dibaringkan telentang.
Penolong berlutut pada satu kaki dibelakang kepala si penderita dan menghadap ke muka penderita.
Penolong memegang lengan bawah si penderita dekat sikunya, lalu
mengangkatnya ke atas, kemudian ke belakang sampai sikut penderita
menyentuh lantai. Dengan demikian terjadilah inspirasi.
Setelah itu kedua lengan penderita diangkat ke atas dan kemuka, kemudian
diturunkan hati-hati pada dada penderita dan menekan dadanya. Dengan
demikian terjadilah ekspirasi.
Keuntungannya : hanya membutuhkan seorang penolong.
Kerugiannya :
Jalan nafas dapat terhalang.
Kalau tekanan pada dada terlalu keras, dapat menyebabkan patahnya tulang rusuk.
Pada cara ini penolong lekas lelah.
Cara Schafer
Caranya :
Penderita dibaringkan telungkup.
Muka menghadap kesamping, pipi rapat diatas tanah/lantai.
Penolong berlutut sehingga badan penderita berada diantara kedua lututnya, dengan menghadap punggung penderita.
Kedua telapak tangan penolong ditempatkan diatas tulang rusuk penderita
sebelah bawah dengan jarak kedua ibu jari kurang lebih 3 cm dan sejajar
dengan tulang punggung penderita.
Kedua lengan lurus, kemudian bengkokkan ke depan sehingga kedua tangan menekan secukupnya. Dengan demikian terjadilah ekspirasi.
Kemudian tegakkan badan seperti kedudukan semula, sehingga tekanan pada
dinding rongga dada lenyap, tapi janganlah melepaskan tangan dari
punggung penderita. Dan lenyaplah tekanan pada dinding rongga dada ini
terjadilah ekspirasi secara pasif.
Ekspirasi dan inspirasi ini diulangi 12 kali per menit.
Keuntungannya : tidak melelahkan.
Kerugiannya :
Pertukaran udara kurang begitu baik karena inspirasi terjadi secara pasif.
Cara Eve
Caranya :
Penderita dibaringkan telungkup di atas bangku yang dapat dijungkit-jungkitkan.
Muka penderita menghadap kesamping, pipi rapat dengan bangku.
Inspirasi dilakukan dengan menjungkitkan bangku sehingga kepala lebih tinggi dari pada kakinya (kurang lebih 30).
Gerakan ekspirasi dilakukan dengan membuat kepala letaknya lebih rendah
dari kakinya. Inspirasi dan ekspirasi ini diulang 12 kali per menit.
Keuntungannya : tidak melelahkan.
Kerugiannya : perlu bangku yang dijungkit-jungkitkan.
Pengurutan jantung (Message Jantung)
Tujuannya agar peredaran darah penderita berjalan kembali.Caranya :
Penolong duduk atau berdiri disamping kanan penderita.
Letakkan telapak tangan kiri pada dada sebelah kiri pederita pada daerah
jantung dan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri.
Dengan kedua tangan, lakukan tekanan tegak lurus kebawah dengan gerakan
pendek dan kuat, kearah tulang punggung hingga jantung dan darah jantung
terperas dan mengalir masuk kejantung.
Pengurutan ini dilakukan lebih kurang 60 kali per menit.
Luka (Vulnus)
Adalah terputus nya hubungan jaringan karena suatu sebab seperti kekerasan tumpul, kekerasan tajam, luka bakar dan luka tembak.
Luka karena kekerasan tumpul
Luka lecet (hanya kulit yang rusak, pendarahan sedikit).
Luka memar (jaringan dibawah kulit rusak tetapi kulit tidak luka).
Luka robekan (pinggir dan dasar luka tidak rata, sering diatas tulang dan pendarahan sedikit daripada luka iris).
Luka karena kekerasan tajam
Luka tusuk (biasanya kecil, pinggir tajam dan dalam, pendarahan
sedikit/bila mengenai bagian dada dapat terkena jantung/paru dan bagian
perut dapat mengenai usus/hati).
Luka iris (tepi rata, sudut tajam, menganga, bila kulit tegang pendarahan banyak).
Luka bacok (sama dengan luka iris tetapi lebih dalam, pendarahan banyak, disebabkan senjata tajam besar/golok).
Luka bakar (disebabkan oleh api, uap/gas panas, cairan panas, zat kimia, sinar arus listrik atau petir)
Luka tembak (pada tempat masuk peluru, didapati luka lubang bulat, kulit
tertekan kedalam dan dikelilingi lingkaran hitam. Pada tempat keluar
peluru, luka lebih besar).
Akibat luka
Pendarahan dengan segala akibatnya yaitu shock atau kematian.
Infeksi oleh mikro organisme.
Patah tulang dan lain-lain.
Pertolongan
Cegah terjadinya infeksi dengan bekerja sebersih mungkin. Cuci tangan
dan alat-alat yang dipakai dengan alcohol 70% atau sabun. Luka kecil
ditetesi mercuro chrom.
Tutup luka dengan kain kasa steril.Bila ada bagian tubuh yang keluar
dari jaringan jangan dimasukkan tetapi tutup dengan kain kasa steril.
Cegah dan hentikan pendarahan dengan membalut setiap luka dan jangan mengganggu pembekuan darah pada luka.
Cegah terjadinya shock dengan menghentikan pendarahan, jangan
menimbulkan rasa sakit, baringkan penderita dan jika sadar beri minum.
Istirahatkan bagian badan yang terkena dan segera kirim ke rumah sakit/dokter
F.patah tulang
Ada 2 jenis patah tulang yaitu:
• Patah tulang tertutup dimana ujung tulang patah tak berhubungan dengan udara ,kulit utuh dapat pula terluka
• Patah tulang terbuka ,dimana ujung tulang patah berhubungan dengan udara.
Gejala –gejala patah tulang :
• Dakit pada tulang yang patah terutama yang dapat digerakan
• Bentuk bagian badan yang kena berubah ,bengkok kebiruan
G. pembalut Fungsi penutup luka ,melakukan takanan atau mengikat bidai
.macam – macam pembalut. 1.) Pembalut penutup yang dipakai langsung
menutup luka
a.kain kasa steril ,biasanya berlapis dua
b.pembalut cepat yang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian pembalut penutup steril dan bagian gulungan sebagai pembalut penahan.
2.)pembalut penahan dipakai untuk:
a.penahan pembalut penutup agar tetap pada tempatnya
b.mendukung bagian badan yang sakit sebagai penahan
c.menekan bagian tertentu sehingga pendarahan terhenti sebagai pembalut penahan yaitu pembalut gulung dan kain segitiga
H.keracunan
a.keracunan melalui makanan sangat berbahaya dan memerlukan pertolongan
segera karena kalau terlalu lama dilambung akan makin banyak racun yang
terserap tubuh.
b.keracunan asam atau alkali kuat selaput mulut sampai usus dapat
terbakar ,maka sangat berbahaya kalau disuruh muntah.pertolongannya
diberikan minum susu 2 gelas atau 2 sendok soda pemasak. c.keracunan gas
beracun cepat dijauhkan dari tempat atau ruangan yang beracun ke udara
bersih .beri minum kopi hangat (bila sadar ) kalau perlu lakukan
pernafasan buatan dan membawa kerumah sakit/dokter
I.digigit ular
Bila digigit ular ,aggaplah ular yang menggigit itu berbisa karna sulit
sekali membedakan ular yang berbisa dengan yang tidak berbisa
Pertolongan:
Segera pasang tali pengikat antara jantung dengan luka gigitan ular
tersebut .kira_kira 10cm dan luka Luka gigitan dihisap sekeras_kerasnya
dan ludahkanlah keluar bila tertelan tidak berbahaya,tapi mulut menolong
tidak boleh ada lukanya sipenderitapun dapat menghisap sendiri lukanya
yang paling baik bila luka disedot dengan sedotan karet Lebarkanlah luka
gigitan dengan ujung pisau yang telah dibakar terlebih dahulu
.keluarkan darahnya sebanyak mungkin agar bisanya turut ke luar
Taburkanlah pada luka serbuk kalium permanganat.
J.kecelakaan karena arus listrik Arus listrik dapat menyebabkan pingsan,mati suri bahkan meninggal .pertolongannya:
Penderita harus secepatnya dilepaskan dari sumber listrik Pertolongan
selanjutnya sesuai ke adaan penderita Dibawa ke rumah sakit .
.
Bab v
ILMU GIZI DAN USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA
A.Makanan dan Manfaatnya
Setiap orang membutuhkan makanan yang cukup dan sehat , karena cara
makan yang salah (salah gizi = malnutrition) dapat mengakibatkan
timbulnya penyakit ataupun kelainan . Untuk itulah maka kita perlu
mengenal ilmu gizi .
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan kepada
tubuh setepat-tepatnya , sehingga tubuh dalam keadaan yang optimal .
1.Guna Makanan
Makanan mempunyai 3 kegunaan , yaitu :
Memberi tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh .
Zat-zat makanan yang dapat memberi tenaga itu disebut zat tenaga , yang
terdiri dari karbohidrat , lemak , protein , dan protein .
Memberi bahan untuk membangun/memelihara jaringan-jaringan tubuh yang terdiri dari protein , mineral , dan air .
Pengatur pekerjaan jaringan tubuh yang terdiri dari vitamin , maineral , dan air .
2.Kebutuhan Kalori Per Individu
Untuk mengukur banyaknya zat makanan yang dibutuhkan oleh seseorang ,
dipergunakan satuan kalori . Jumlah kebutuhan kalori per hari setiap
orang tidak sama , tergantung pada beberapa faktor , yaitu :
Umur
Kebutuhan kalori pada anak-anak relatif lebih tinggi (bahkan pada remaja
lebih tinggi) dibandingkan dengan orang dewasa . Pada orang lanjut usia
kebutuhan kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan dengan kebutuhan
semasa muda .
Jenis kelamin
Laki-laki membutuhkan kalori lebih banyak dibandingkan wanita , karena
laki-laki umumnya memiliki otot-otot yang lebih besar dan lebih aktif .
Macam pekerjaan
Pekerja berat (kuli dipelabuhan) membutuhkan kalori lebih banyak
dibandingkan pekerja sedang (perawat diRS) dan pekerja ringan (juru
tulis) .
Tinggi dan berat individu
Kebutuhan basal dari orang yang ukuran tubuhnya lebih besar adalah lebih
tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih kecil , meskipun umur ,
jenis kelamin , dan macam pekerjaan sama .
Keadaan individu
Seseorang yang baru sembuh dari sakit memerlukan kalori lebih banyak
untuk memperbaiki/memulihkan jaringan-jaringannya yang rusak , ibu hamil
dan ibu meyusui demikian juga , untuk pertumbuhan janinnya dan
pembentukan ASI .
Iklim
Orang yang hidup dinegara beriklim dingin memerlukan kalori lebih banyak
dibandingkan dengan orang yang hidup dinegara yang berilkim panas .
Dibawah ini beberapa contoh kebutuhan kalori untuk beberapa golongan , umur , jenis kelamin , dan macam pekerjaan :
Anak-anak :
Umur kebutuhan kalori
1-3 tahun 1200 kal
4-6 tahun 1600 kal
7-9 tahun 1900 kal
10-12 tahun 3000 kal
Remaja
Umur kebutuhan kalori
Wanita Laki-laki
13-15 tahun
16-19 tahun 2400 kal
2500 kal 2800 kal
3000 kal
B.Zat-zat Gizi dan Hubungannya Dengan Kesehatan
1.Karbohidrat
Guna karbohidrat :
Sebagai sumber tenaga dari tubuh .
Untuk cadangan tenaga (dalam bentuk simpanan lemak) .
Memberikan rasa kenyang (karena volume besar) .
Karbohidrat merupakan sumber terbesar bagi tubuh , karena sekitar
50%-80% tenaga tubuh diperoleh dari pembakaran karbohidrat . Pada proses
pembakaran didalam tubuh , 1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori .
Sumber karbohidrat yang kita konsumsi dapat dibagi menjadi 3 golongan
yaitu polysacharida (pati , dextrin) , disacharida (sucrose , maltose ,
lactose) dan monosacharida (glucose , fructose , galactose) .
Dalam proses pencernaan polysacharida terlebih dahulu dipecah menjadi
disacharida lalu menjadi monosacharida , baru kemudian diserap oleh
dinding usus . Dari dinding usus , monosacharida tersebut dikumpulkan
didalam hati , diubah menjadi glucose dan glycogen yang kemudian pada
waktunya dipergunakan untuk tubuh :
Dibakar dalam jaringan , kelebihannya disimpan dalam bentuk glycogen dalam otot .
Diubah menjadi lemak dan disimpan dibawah kulit sebagai cadangan sumber tenaga .
Diubah menjadi lactosa sebagai bahan pembentuk ASI pada ibu menyusui .
Perubahan glucose menjadi glycogen dan sebaliknya dipengaruhi oleh
hormon insulin dan adrenalin , dua macam hormon yang juga berperan
mengatur sehingga kadar glucose dalam darah secara relatif konstan
kurang lebih 70-120 mg % , sebagai cadangan sumber tenaga , lemak
disimpan dalam jaringan dibawah kulit , terutama kulit dinding perut
bagian depan .
Sumber karbohidrat :
Jenis padi-padian : beras , gandm , jagung .
Jenis umbi-umbian : singkong , ubi rambat , gadung , kentang , talas , sagu .
Gula dam madu .
Sumber hidrat arang yang kita pergunakan itu sesungguhnya adalah
simpanan tenaga dari tumbuh-tumbuhan yang telah membentuknya dari CO2
dan H2O dengan bantuan sinar matahari dalam proses assimilasi .
Penyakit akibat kekurangan karbohidrat :
Pada anak-anak kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit yang
disebut marasmus , dengan gejala-gejala badan kurus kering , rambut
tipis dan jarang serta anak bermental apatis .
2.Protein
Guna protein :
Sebagai bahan pembangun sel-sel jaringan .
Sebagai bahan untuk pembentukkan berbagai hormon dan sekret .
Dalam hal tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak , protein dipergunakan
juga sebagai sumber tenaga . Satu gram protein menghasilkan 4,1 kalori .
Pada proses pencernaan , protein terlebih dahulu dipecah-pecah menjadi
bentuk dasarnya , yaitu asam amino baru kemudian diserap didinding usus .
Beberapa jenis asam amino dapat dibentuk oleh tubuh sendiri (non
essensial) . Disamping itu terdapat beberapa jenis asam amino yang harus
dimasukan dari luar , yang selalu terdapat dalam makanan kita
sehari-hari (essensial) . Beberapa jenis sam amino esensial tersebut
adalah : leusina , threonina , isoleusina , methionina , lysina ,
arginina , phenilalanina , histidina .
Protein yang terdapat dalam satu macam bahan makanan seringkali
mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh . Karena
itu maka sebaiknya makanan kita selalu terdiri dari beberapa jenis bahan
/ sumber protein agar supaya kekurangan dari bahan makanan yang satu
dapat dipenuhi oleh bahan yang lain . Ditinjau dari kelengkapan maupun
kadar asam aminonya , protein nabati nilainya agak kurang dibadingkan
dengan hewani , akan tetapi umumnya harganya lebih murah .
Sumber protein :
Hewani : seperti daging , ikan , telur , susu , dan produk-produknya .
Nabati : seperti kacang-kacangan (kacang hijau , kacang merah , kacang tolo , kedelai , dll)
Kebutuhan protein setiap hari :
Kebutuhan protein pada bayi dan anak-anak relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan orang dewasa , karena dalam masa pertumbuhan :
Bayi : 3 g/kg berat badan (kurang lebih sepertiganya protein hewani)
Remaja : 1% g/kg berat badan (kurang lebih sepertiganya protein hewani)
Dewasa : 1 g/kg berat badan (kurang lebih sepertiganya protein hewani)
Penyakit akibat kekurangan protein :
Kekurangan protein pada anak-anak menyebabkan pertumbuhan fisiknya
terlambat . Demikian juga perkembangan psykisnya . Pada keadaan yang
parah anak akan menderita kwashiokor , dengan gejala-gejala berat badan
dibawah normal , rambut ubanan , dan mudah tercabut , kulit korengan
atau mengelupas , oedema yang bila ditekan tidak segera kembali ,
cengeng . Kwashiokor dan marasmus sering dijumpai pada anak-anak umur
1-3 tahun . Yaitu setelah anak tidak lagi diberi ASI . Pada orang dewasa
kekurangan protein yang parah berakibatkan terjadinya busung lapar
(hongeroedeem) .
3.Lemak
Guna lemak :
Sebagai sumber tenaga kedua setelah karbohidrat .
Sebagai cadangan sumber tenaga .
Sebagai pelarut dari vitamin-vitamin A,D,E,danK .
Sebagai bantalan tubuh terhadap benturan dan tekanan .
Yang dimaksud dengan lemak adalah semua bahan yang mengandung asam lemak
baik yang berbentuk padat maupun berbentuk cair , pada suhu kamar
disebut minyak . Lemak merupakan sumber tenaga kedua sesudah
karbohidrati . 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kalori . Disamping
itu lemak juga dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan pelarut dari
vitamin-vitamin A,D,E,dan K menyebabkan kita akan mengalami kekurangan
vitamin-vitamin tersebuat apabila tubuh kita mengalami kekurangan lemak .
Lemak lebih sukar atau lama dicernakan karena tidak larut dalam air .
Dengan bantuan garam-garam empedu , lemak dihancurkan terlebih dahulu
menjadi emulsi lemak dan asam lemak , baru kemudian diserap masuk
kedalam pembuluh darah dan limpha .
Sumber Lemak :
Hewani : lemak binatang , minyak ikan
Nabati : kelapa , kelapa sawit , kemiri , wijen , kacang-kacangan
Hubungan lemak dengan kesehatan :
Karena lemak merupakan pelarut dari vitamin-vitamin A,D,E,dan K oleh
kekurangan lemak akan berakibat juga tubuh mengalami kekurangan
vitamin-vitamin tersebut .
Kelebihan lemak jenis tertentu (kolesterol) dalam perbandingan yang
tidak baik (LDL dan HDL) dapat berakibat terjadinya Atherosclerosis .
Terlalu banyak cadangan lemak dalam tubuh (terlalu gemuk) dapat
menimbulkan kecenderungan untuk menderita penyakit-penyakit tertentu
seperti penyakit jantung , penyakit ginjal , hypertensi , diabetes
mellitus , dsb .
Vitamin
Vitamin adalah suatu zat organik yang berfungsi sebagai katalisator
untuk reaksi-reaksi kimiawi dalam tubuh makhluk hidup (bio-katalisator) .
Kekurangan vitamin dapat berakibat terganggunya reaksi-reaksi kimiawi
dalam tubuh dan timbulnya beberapa macam penyakit ataupun kelainan tiap
jenis vitamin mempunyai fungsi tertentu , yang satu tidak dapat
digantikan oleh yang lain .
Kebutuhan tubuh kita akan vitamin sebenarnya sangat sedikit (beberapa
miligram atau bahkan kurang dari satu miligram) , akan tetapi karena
tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita maka harus selalu terdapat
dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari .
Ada 2 golongan vitamin , yaitu yang larut dalam lemak : vitamin A,D,E,dan K dan yang larut dalam air : vitamin B complek dan C .
a)vitamin-vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin A
Vitamin A berpengaruh terhadap pertumbuhan jaringan epithel . sehingga
kekurangan vitain A dapat mengakibatkan kerusakan jaringan epitel yang
memudahkan masuknya hama penyakit kedalam tubuh kita. Pada mata
kekurangan vitamin A berakibat terjadinya hemaralopia,xerophatalmia yang
dapat berlanjut dengn kebutaan. Diperkirakan 70% kebutaan diindonesia
disebebkan oleh avitaminosis A. Pada masa balita sumber vitamin A :
lemak binatang,minyak ikan , hati, kuning telur, pada sayuran dan
buah-buahan. Yag beraarna terdapat pro-vitami yang disebut cartene dalam
hati cartene akan diubah menjadi vitamin A .
Vitamin D
Vitamin D berpengaruh pada proses pada pembetukan dan tulang dan gigi.
Kekurangan vitamin D berakibat terjadinya gangguan pertumbuhan gigi dan
timbulnya penyakit Rachitis. Penyakit rachitis dapat mengakibatkan
terjadinya pertumbuhan kaki yang berbentuk X dan O pada anak-anak. Pada
wanita dapat mengakibatkan kesempitan pinggul yang menyulitkan proses
persalinan.
Sumber vitamin D : minyak ikan, kuning telur susu, ikan teri, didaerah
tropis jarang ditemui kejadian kekurangan vitamin D ,karna didalam kulit
kitra terdpat pro-vitamin D yang akan menjadi vitamin D apabila terkena
matahari
Vitamin E
Vitamin E berperan penting pada kesuburan seseorang. Kekurangan vitamin
E dapat mengkibatkan orang menjadi mandul sumber VITAMIN E :
Biji yang sedang tumbuh ,sayuran hijau beras tumbuh dan susu
Vitamin K
Berpengaruh terhadap pembentukan prothrombin di dalam hati yang berperan
penting dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K akan meyebakan
darah yang keluar tidak mudah membeku sehingga apabila seseorang terluka
pendarahanya sukar membeku . sumber vitamin K : sayuran hijau,hati .
vitamin yang larut dalam air:
vitamin C: berperan penting dalam daya tahan tubuh terhadap
infeksi,pembekuan sel darah merah (erythrosit) dan pembekuan jaringan
–jaringan penghubung terutama pada tulang dan gigi.
Vitamin Bcomplex :yang termasuk dalam B-complex adalah vitamin vitamin
B1,B2(riboflavin),B6(pyridoxin),B12,nicin,asam folic ,asam
panthenat,cholin dan biotin.
5.Mineral Dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangaun dan zat pengatur,dikonsumsi oleh tubuh dalam bentuk garam garam.
Penyakit akibat kekurangan garm kapur:
• Pada anak – anak pertumbuhan nya terhambat,dapat terjadi kaki Xdan kaki O
• Pada ibu hamil atau menyusui menyebabkan osteomalacia dengan gejala tulang dan giginya menjadi lunak kemudian keropos.
• Terjadi gangguan pada proses pembekuan darah yaitu darah tidak mudah membeku.
Penyakit akibat kekurangan garam kapur:
• Pada anak – anak pertumbuhan nya ter6.air adalah merupakan unsur yang
sangat penting dan merupakan bagian yang terbesar dari tubuh manusia.
Kecuali sebagai pelarut zat makanan dalam proses pencernaan ,air
merupakan bahan baku pembentukan beberapa cairan tubuh termasuk hormon
–hormon .
C.masalah gizi utama di Indonesia Berdasarkan hasil penelitian yang
dilaksanakan si beberapa daerah di Indonesia masalah gizi utama di
indonesia 4 yaitu:
1. masalah kekurangan protein dan kalori (KKP) hasil penelitian yang
dilaksanakan terhadap anak –anak pra sekolah di daerah di propinsi
sumut,sumsel,jabar ,yogyakarta ,jatim ,bali,dan nusa tenggara menunjukan
prevalensi PCM sebagai berikut:
- KKP ringan =14,4-12,6%
- KKp sedang dan berat =18,6-22,2%
2. Masalah kekurangan vitaminA Penelitian –penelitian yang dilaksanakan
terhadap anak –anak pra sekolah di beberapa daerah menunjukan terjadinya
avitaminosis A pada balita.
3. masalah kekurangan iodium (gondok endemis) hasil penelitian
direktorat gizi Depkes yang dilaksanakan di beberapa daerah, gondok
endemic di Sumatra ,jawa dan bali menunjukan angka prevensi gondok
sebagai berikut:
- pada anak –anak sekolah =60-90%
- pada wanita dewasa =80%
4. masalah kekurangan zat besi (anemia gizi) dari hasil penelitian yang
diselenggarakan oleh puslitbang gizi di bogor terhadap beberapa golongan
penduduk di Jakarta ,jawa barat,jawa tengah dan Surabaya .
- pada ibu hamil didaerah pedesaaan =46-97%
- pada pekerja proyek perkebunan =32-50%
- pada anak –anak pra sekolah =43-45%
D.usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) perbaikan gizi masyarakat adalah
melalui peningkatan dan perluasan usaha perbaikan gizi keluarga
(UPGK)yang dilaksanakan dalam suatu paket kegiatan yang terpadu dan
bersifat lintas sektoral. Penimbangan secara bekala anak –anak dibawah
umur lima tahun yang pada hakekatnya merupakan perpaduan gizi melalui
usaha –usaha taman gizi.
Bab VI
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
A.Rumah sakit
1. pengertian
Rumah sakit adalah salah satu sarana untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan , kesehtan , bertujuan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat . upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pemeliharaan , peningkatkan kesehatan (promotif) ,
pencegahan penyakit (preventif) , penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitative) yang dilaksanakan secara
menyeluruh , terpadu dan berkesinambungan .
Rumah sakit merupakan rujukan pelayanan kesehatan untuk puskesmas ,
terutama upaya penyembuhan dan pemulihan , sebab rumah sakit mempunyai
fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan
dan pemulihan bagi pendertita yang berarti bahwa pelayanan rumah sakit
untuk penderita rawat jalan dan rawat tinggal hanya bersifat spesialitik
atau subspesialistik , sedangkan pelayanan yang bersifat non
spesialistik atau pelayanan dasar harus dilakukan dipuskesmas :
2. klarifikasi rumah sakit :
1. rumah sakit pemerintah :
Rs. Yang dikelola oleh depkes
Rs. Pemda
Rs. Militer
Rs. Bumn
Rumah sakit umum pemerintah merupakan unsure pelayanan , ketenagaan , fisik dan perlatan :
RSU kelas A
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medics spesialitis luas dan subspealitik luas
RSU kelas B
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medic minimal 11 sepesialis dan subspesialitik .
RSU kelas C
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayan medic , sepesialistik dasar
RSU kelas D
Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medic dasar
Pelayanan medic sepesialistik dasar terdiri dari pelayanan penyakit dalam , kebidanan dan kandungan , kesehatan anak .
2. rumah sakit sukarela
Dikelola oleh masayarakat , terdiri dari atas rumah sakit hak milik atau bisnis dan rumah sakit nirlaba .
b. jenis pelayanan
Rumah sakit umum
Memberi pelayanan pada berbagai penderita dengan berbagai jenis
kesakitan , member pelayanan diagnosis dan terapi untuk berbagai kondisi
medic seperti penyakit dalam , bedah , pediatric , psikiatrik , ibu
hamil dan sebagainya .
Rumah sakit khusus
Member pelayanan diagnosis dan pengobatan penderita denfgan kondisi
medic tertentu baik bedah mauoun non bedah seperti Rs . kanker Rs.
Bersalin RS . mata dan sebagainya
c. lama tinggal
1.Rs. Perwatan jangka pendek
Merawat penderita rata-rata kurang dari 30 hari , kondisi penyakit akut dan kasus darurat .
2.Rs. Perawatan jangka panjang
Merawat penderita ]]rata’’ lebih dari 30 hari , mempunyai kesakitan jangka panjang seperti kondisi psikriatik .
d. kapasitas tempaat tidur
1. dibawah 50 tempat tidur
2. 50 – 99 tempat tidur
3. 100 – 199 tempat tidur
4. 200 – 299 tempat tidur
e. afiliasi pendidikan
1. Rs.pemdidikan
Memiliki program pelatihan residen dan berafiliasi dengan unersivitas .
2. Rs. Non pendidikan
Tidak memiliki program pelatihan residen dan tidak ada afiliasi rumah sakit dengan universitas .
f. status akreditasi
1. Rs . terakrediatasi
Diakui secara formal memenuhi persyaratan melakukan kegiatan tertentu oleh badan sertifikasi
2. Rs . belum terakreditasi
Belum diakui secara formal oleh badan sertifikasi yang diakui.
B. Puskesmas
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional
merupakan pusat perkembangan kesehatan masyarakat , memberikan pelayanan
secara penyeluruh dan terpadu kepada masyarakat .
Pelayanan kesehatan dipuskesmas meliputi pelayanan pengobatan ( kuratif )
, upaya pencegahan ( prevebtif ) , peningkatkan kesehatan ( promotif )
dan pemulihan kesehatan ( rehabilitative ) . yang di tujukan kepada
semua penduduk tanpa membedakan jenis kelamin dan golongan umur .
Fungsi puskesmas :
Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya .
Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masayarkat di wilayah kerjanya .
1. PENGELOLAAN :
Tiga asas pokok pengelolaan puskesmas :
mengikutsertakan potensi masyarakat
untuk mencapai tujuan tiap kegiatan maka peran serta masyarakat mutlak
diikutsertakan dalam kondidi apapun . puskesmas ialah menggali berbagai
potensi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan’’ pukesmas ialah mengali
berbagai potensimasyarakat sedemikian pura, sehingga masyarakat dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan sendiri dapat menyelesaikan masalah
kesehatan yang dihadapinya.
Melaksananakan asas rujukan
1. sistem rujukan
Rujukan menurut SK mentri kesehatan RI Nomer 032/Birhub/72 tahun 1972,
yakni melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu
khasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical dalam arti dan
dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang berkemampuan cukup,
atau secara horizontal dalam arti sesama unit yang setingkat
kemampuannya
Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbale balik
atas timbulnya masalah dari suatu khasus atau masalah kesehatan
masyarakat, baik secara vertical maupun horizontal, kepada yang lebih
kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional
2. jenis rujukan
a) rujukan media
rujukan menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat konsultasi
menderita, untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan operatif
dan lain-lain.
Pengiriman. Bahan (spesiemen) untuk pemerikasaan laboratorium yang lebih
lengkap. Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau
ahli untuk meningkatkan mutu pelayanan pengobatan setempat
b) rujukan kesehatan
rujukan menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat prevetif dan promotif yang antara lain meliputi bantuan :
Survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa atau terjangkitnya penyangkit menular.
Pemberian pangan atas terjadianya kelaparan disuatu wilayah
Penyidikan , sebab keracunan, bantuan teknologi penangulangan keracunan
dan bantuan obat-obatan atas terjadinya keracunan missal.
Pemberian makanan, tempat tinggal. Dan obat-obatan untuk pengungsi atas terjadinya bencana alam.
Saran dan teknologi untuk menyediakan air bersih atas masalah kekurangan air bersih bagi masyarakat umum.
Pemeriksaan spesiemen air dilaboratorium dan sebagainya.
c) bertanggung jawab penuh atas wilayah kerjanya
adanya azas kerja ingin membedakan puskesmas dan rumah sakit, karena
rumah sakit hanya bertanggung jawab pada pasien yang datang berkunjung,
tetapi puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan
yang terjadi dwilayah kerjanya walaupun letaknya sangat jauh.
Selanjutnya karena ada azas ini maka puskesmas dituntut untuk lebih
mengutamakan tindakan pencegahan penyakit dan bukan pengobatan, dengan
kata lain harus aktif terjun dimasyarakat bukan menanti masyarakat
datang ke puskesmas.
2. kegiatan pokok puskesmas
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupunfasilitas yang berbeda-beda, maka
kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmasakan
berbeda-beda pula. namun demikian kegiatan pokok puskesmas yang
seharusnya di laksanakan sebagai berikut :
Kesehjahtraan ibu dan anak
Keluarga berencana
Usaha peningkatan gizi
Kehatan lingkungan
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Pengobatan termaksud pelayanan darurat karena kecelakaan
Penyuluhan kesehatan masyarakat
Kesehatan sekolah
Kesehatan olahraga
Perawatan Kesehatan masyarakat
Kesehatan kerja
Kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan jiwa
Kesehatan mata
Laboratoriun sederhana
Pencatatan dan pelaporan dalam rangka system informasi
Kesehatan lanjut usia
Perfribinan pengobatan tradisional
Pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas di arahkan kepada keluarga sebagai
satuan masyarakat terkecil. Setiap kegiatan pokok puskesmas di
laksanakan dengan pendekatan pembangunan kesehatan masyarakat desa
(PKMD).
3. pengelolaan obat di puskesmas
Pengelolaan
obat di puskesmas dapat di lakukan oleh seorang apoteker atau seorang
asisten apoteker. Tugas pokoknya adalah mengelola obat – obatan yang ada
di puskesmas meliputi :
Perencanaan yaitu menyusun perkiraan kebutuhan obat tahun yang akan datang
Pengadaan, yaitu melaksanakan pengambilan obat dari gudang farmasi
Penerimaan , yaitu melaksanakan penerimaan obat, yang diserahkan dari
institusi yang lebih tinggi, dan atau menerima pengambilan obat di
bawah.
Penyimpaan , yaitu kegiatan untuk mengamankan persediaan obat
Distribusi, yaitu kegiatan penyerahan obat ke unit – unit pelayanan.
Penggunaan, yaitu kegiatan pemanfaatan obat untuk penderita yang sesuai.
Pencatatan dan pelaporan, yaitu kegiatan membuat catatan dan laporan untuk tata usaha obat – obatan di puskesmas.
Fungsi bidang farmasi : membantu dokter untuk membantu dokter untuk kegiatan – kegiatan di puskesmas .
Kegiatan pokok bidang farmasi :
Mempersiapkan pengadaan obat di puskesmas
Mengatur penyimpanan obat dan alat kesehatan di puskesmas
Mengatur administrasi obat di puskesmas
Meracik obat – obatan untuk di berikan kepada penderita sesuai perintah dokter
Membuat zat reagens untuk laboratorium
Mengatur distribusi obat sederhana untuk UKS dan KIA/KB
menyediakan obat untuk puskjesmas keliling dan puskesmas pembantu
kegiatan lain bidang farmasi :
penyuuhan kesehatan terutama dalam bidang penggunaan obat keras dan bahanya narkotik.
pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukuan.
membantu mlaksanakan fungsi managemen.
pemegang inventaris peralatan medis puskesmas.
4. fasilitas pendukung
Puskesmas pembantu
Adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfingsi memunjang
dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup yang
lebih kecil.
Puskesmas keliling
Adalah unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor dan peralatan kesehatan,
peralatan komul=nikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas. Fungsinya menunjang dan yang bekum terjangkau oleh pelayanan
kesehatan.
Kegiatan puskesmas keliling adalah :
Memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat didaerah terpencil yang
tidak terjangkau oleh pelayanan puskesmas atau puskesmas pembantu, 4
hari dalam satu minggu
Melakukan penyelidikan tenaga kejadisn luar biasa.
Dipergunakan sebagai alat transport penderita dalam rangka rujukan bagi kasus gawad darurat.
Melakikam penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat audio-visual.
Bidan desa
Posyandu
Merupakan kegiatan terpadu antara puskesmas dan masyarakat ditingkat
desa yag diwujudkan dalam bentuk pos pelayanan terpadu. Semula posyandu
adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus
memperoleh pelayanan KB dan kesehatan.
Dalam pengembangan posyandu dapat dibina menjai forum komunikasi dan
pelayanan dimasyarakat, antara sektor yang memadukan kegiatan
pembangunan sektoralnya dengan kegiatan masyarakat, untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah melalui alih teknologi.
Satu posyandu sebaiknya melayani sekitar 100 balita (120 kepala
keluarga), atau sesuai dengan kemampuan petugas dan keadaan setempat.
Tujuan posyandu :
1. mempercepat penurunan angka kematian bayi/balita dan angka kelahiran.
2. meningkatkan penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS)
3. meningkatkan kemampuan masyarakat untuk kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain
yang menunjang sesuai dengan kebutuhan.
Sasaran posyandu :
1. ibu hamil beresiko tinggi
2. ibu menyusui
3. bayi
4. balita
5. pasangan usia subur
Perbedaan prinsip kerja puskesmas dan rumah sakit :
Puskesmas bertanggung jawab penuh atas wilayah kerjanya, sebagai akibatnya
a. mempunyai batas wilayah kerja
b. tidak hanya bertanggung jawab terhadap pasien yang berkunjung
c. bertanggung jawab pada setiap masalah kesehatan diwilayah kerjanya, aktif terjun ke masyarakat.
d. mengutamakan tindakan pencegahan penyakit .
C. Askes
Asuransi kesehatan diperuntukan bagi pegawai negeri sipil, menerima
pensiun, veteran, dan perintis kemerdekaan yang mebayar iuran untuk
jaminan pemeliharaan kesehatan.
Fasilitas kesehatan yang melayani peserta ASKES :
1. puskesmas
2. rumah sakit pemerintah
3. rumah sakit TNI /POLRI/SWASTA yang ditunjuk
4. unit pelayanan transfuse darah/ PMI
5. apotek dan optic yang ditunjuk.
Pelayanan kesehatan yang mendapat jaminan ASKES :
1. pelayanan kesehatan meliputi rawat jalan dan rawat inap
2. pelayanan Gawat Darurat
3. persalinan
4. pelayanan transfuse darah
5. pelayanan obat sesuai daftar dan plafon harga obat yang ditentukan
6. alat kesehatan : kacamata, alat bantu dengan gigi/kaki/tangan tiruan
7. tindakan operasi
8. pelayanan cuci darah
9. cangkok ginjal dan ESWL
10 penunjang diagnostic seperti laboratorium, radioagnostik, elektromedis, USG, CT Scan dan MRI.